logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Polisi Siapkan Pelampung dan Kentongan Antisipasi Banjir di Gresik

News10 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 18 Sep 2025, 20:44 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 01:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Guna mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Gresik bagian selatan, akibat luapan Kali Lamong, jajaran Kepolisian di Gresik, Jawa Timur, membagikan ratusan pelampung dari ban dalam mobil beserta kentongan, kepada warga di tiga kecamatan. Sementara itu, Polda Jatim juga menyiapkan peralatan SAR dan pasukan Brimob yang siap diterjunkan ke lokasi bencana. Sebanyak 100 pelampung dari ban dalam dan kentongan, dibagikan ke sejumlah desa yang tersebar di tiga kecamatan yang menjadi langganan banjir dampak meluapnya Kali Lamong. Seperti yang dilakukan di Desa Iker-Iker Geger, Kecamatan Cerme, Gresik yang menjadi lokasi banjir terparah saat Kali Lamong meluap. Selain membagikan pelampung ban dan kentongan, polisi juga membagikan tali tambang untuk evakuasi sebagai pegangan saat arus banjir deras, dan juga memasang sejumlah jalur evakuasi, agar masyarakat tidak salah dalam menyelamatkan diri saat banjir tiba-tiba datang. Dengan berbagai upaya antisipatif tersebut, diharapkan bisa menekan timbulnya korban jiwa, bila banjir terjadi. Langkah antisipatif dalam menghadapi bencana banjir, juga dilakukan jajaran Polda Jawa Timur, dengan menyiagakan personelnya yang siap diterjunkan ke lokasi bencana. Selain membuka posko tanggap bencana bersama jajaran di 39 Polres di seluruh wilayah Jawa Timur, Polda Jatim juga menyiapkan pasukan Brimob yang sudah dibekali kemampuan khusus dalam SAR yang siap diterjunkan ke lokasi bencana. Peralatan tanggap bencana berupa dua unit mobil rescue, perahu karet dan berbagai peralatan penyelamat lainnya, juga telah disiapkan. Polda Jawa Timur juga menyiagakan satu pleton pasukan Sabhara yang mempunyai kemampuan khusus dalam penanggulangan bencana alam seperti bencana tanah longsor, banjir maupun bencana lainnya. Bersama TNI, SAR, Tim Tagana dan Pemerintah Daerah, saat ini, Polda Jatim siap antisipasi terhadap segala bentuk bencana alam yang mungkin akan terjadi di Jawa Timur. Demikian diberitakan pada Liputan6, 7 Januari 2020.

  • Banjir
  • gresik
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • kentongan
  • Antisipasi Banjir
  • iker iker geger
  • banjir kali lamong
  • ban dalam bekas
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News4 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News4 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News4 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News4 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News4 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News4 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News4 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News4 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News5 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News5 hari yang lalu