Asa Orangtua Mahasiswa Korban Penembakan Saat Demo di Kendari untuk Kapolri Baru

Asa Orangtua Mahasiswa Korban Penembakan Saat Demo di Kendari untuk Kapolri Baru

37 hari sudah Randi, mahasiswa semester 7 Universitas Haluoleo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia. Suasana duka kini masih terus menyelimuti kedua orangtua korban.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (3/11/2019), di hari ke-37 kepergian Randi, sang ayah berharap agar pelaku penembakan anaknya segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Sebab, menurut mereka sampai dengan saat ini belum ada titik terang terhadap siapa pelaku penembakan hingga menewaskan Randi.

Mereka juga berharap agar Kapolri baru Jenderal Polisi Idham Azis dapat segera menuntaskan kasus tersebut.

"Saya minta dengan hormat kepada kapolri yang baru dilantik semoga penembakan anak saya supaya dilaksanakan dan dituntaskan sesuai dengan aturan yang berlaku, karena sampai saat ini belum jelas siapa pelakunya," kata La Sari, ayah korban.

Seperti yang diketahui, Randi merupakan salah satu korban tewas akibat penembakan orang tidak dikenal saat demo berujung anarkis di kantor DPRD Kendari beberapa waktu lalu. Sampai saat ini pelaku penembakan terhadap mahasiswa tersebut masih dalam pengejaran polisi.

Ringkasan

Oleh Muhammad Gustirha Yunas pada 03 November 2019, 09:31 WIB

Video Terkait

Spotlights