logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kebakaran Hutan di Lumajang, BPBD Kerahkan Pemadaman Lewat Udara

News31 Oktober 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 12:17 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 17:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Tim Gabungan TNI-Polri, serta Perum Perhutani diterjunkan melakukan pemadaman api di kawasan hutan pinus dan hutan jati di lereng Semeru, Lumajang. Sulitnya medan serta jauhnya mata air, sempat membuat petugas kesulitan menjinakkan si jago merah. Sementara di Banyuwangi, petugas mengerahkan helikopter water bombing, untuk memadamkan api di hutan kawasan Gunung Ijen, yang sudah terbakar sepekan terakhir. Kebakaran kawasan hutan Semeru, tepatnya di kawasan hutan lindung, RPH Sumber Urip, dan RPH Candipuro, BKPH Pasirian, Lumajang, masih terus terjadi. Petugas gabungan hanya mampu melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Sebab kencangnya angin, terjalnya medan, serta jauhnya sumber mata air, menjadi kendala upaya pemadaman api. Petugas hanya mampu membuat sekat api, agar tak mengarah ke pemukiman warga. Sembari melakukan pemadaman terhadap lokasi yang bisa dijangkau. Menurut Kapolsek Pronojiwo, titik api di hari kedua ini sudah mulai berkurang, meski masih ada saja titik api di sejumlah lokasi hutan lindung, terutama di kawasan hutan lindung. Sementara di Banyuwangi, belum padamnya api yang membakar kawasan hutan konservasi di gunung merapi Ungup-ungup, membuat tim satgas kebakaran hutan, mengubah metode pemadaman. Jika sebelumnya pemadaman dilakukan manual, kini dilakukan melalui udara, menggunakan helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat. Proses pemadaman ini dilakukan, agar bisa menuju titik lokasi kebakaran yang tak terjangkau oleh manusia. Helikopter water bombing ini, mengangkut sekitar 4.000 liter air laut yang diambil dari perairan Selat Bali. Dari data pihak BPBD Banyuwangi, kebakaran hutan yang terjadi sejak sepekan yang lalu ini telah menghanguskan sekitar 500 hektare lahan di kawasan hutan Gunung Ranti, Ijen, dan Merapi Ungup-ungup. Akibat kebakaran ini habitat satwa di kawasan hutan konservasi dipastikan rusak. Beberapa satwa yang ada di kawasan hutan tersebut kini juga terpantau mulai lari ke lereng gunung untuk menghindari hawa panas kebakaran hutan. Demikian diberitakan program Fokus, 29 Oktober 2019.

  • Banyuwangi
  • BNPB
  • lumajang
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Helikopter water bombing
  • Kebakaran Hutan Semeru
  • kebakaran hutan ijen
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News19 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu