:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2914290/original/093197700_1568771278-prihatin-dengan-ruu-kpk-aktivis-anti-korupsi-gelar-aksi-teatrikal-di-jakarta-fokus-pagi-a46ca5.jpg)
UU KPK Disahkan, Aktivis Gelar Aksi Teaterikal Bawa Batu Nisan dan Peti Mati
Ketuk palu DPR dan pemerintah merevisi UU KPK menj...Selanjutnya
Ketuk palu DPR dan pemerintah merevisi UU KPK menjadi lonceng kemarin bagi para aktivis anti-korupsi. Pada Selasa, 17 September 2019 kemarin, mereka menggelar aksi teatrikal di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (18/9/2019), suasana terasa haru ketika para aktivis ini membawa peti mati dan nisan sebagai simbol matinya KPK.
Mereka prihatin dengan revisi UU KPK karena komisi inilah yang merupakan satu-satunya lembaga yang berhasil memenjarakan politisi dan pejabat yang korup.
"KPK sudah dibunuh dimatikan oleh presiden dan DPR melalui dua hal, satu memasukan pimpinan yang bermasalah yang justru memiliki rekam jejak tidak memberantas korupsi tapi melemahkan memberantas korupsi. Yang kedua dengan revisi Undang-Undang KPK yang sebetulnya justru melucuti fungsi penyidikan KPK," ujar perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Asfinawati.
Protes terhadap RUU KPK juga dilakukan ratusan aktivis Jaringan Anti-korupsi di Yogyakarta yang menggelar aksi matinya KPK di kawasan Tugu Pal Putih.
Sebagai tanda duka cita atas keputusan DPR, mereka mengibarkan bendera setengah tiang, menaburkan bunga, dan menyobek draft revisi UU KPK.
"Karena kami cek pasal-pasalnya bahwa ternyata memang pembunuhan KPK nyata terjadi. KPK dibunuh pelan-pelan, KPK dibuat mati suri dengan adanya masa SP3 satu tahun, adanya dewan pengawas memperpanjang mata rantai birokrasi di KPK, dan disitu tertera bahwa dipandang KPK tidak punya cukup kinerjanya, tentu ini buruk sekali karena faktanya selama ini KPK sangat dipercayai publik," ujar koordinator aksi Tri Wahyu.
Di Semarang, ratusan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Semarang Raya mendatangi Gedung DPRD Jawa Tengah.
Mereka menolak revisi UU KPK karena dirasa tidak ada urgensi dan justru akan melemahkan KPK sehingga harus dihentikan.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
02:00
VIDEO: Kelas Penuh Lumpur, Murid SD di Karawang TIdak Bisa Ulangan Semester
Nasional Baru saja -
04:09
VIDEO: Sekolah Masih Tergenang Banjir, Siswa Belajar di Ruang Guru
Nasional Baru saja -
01:21
VIDEO: Miris! Warga Muna Berburu Lumba-lumba Untuk Dikonsumsi
Nasional 10 detik yang lalu -
01:38
VIDEO: Viral! Penusukan Karyawati di Mal Tanah Abang, Pelaku Mantan Pacar Korban
TV 43 detik yang lalu -
01:23
VIDEO: KPK Tetapkan Sekjen DPR Indra Iskandar Tersangka Dugaan Korupsi Rumah Jabatan
TV 16 menit yang lalu -
05:31
VIDEO: Nyamar Jadi Tukang Parkir, 4 Orang Sukses Lakukan Aksi Pencopetan di Masjid Istiqlal
Nasional 30 menit yang lalu -
01:30
6 Ide Outfit Non Hijab untuk Bukber ala Seleb, dari Aaliyah Massaid hingga Nia Ramadhani
Lifestyle 48 menit yang lalu -
03:18
Dituduh Menggelapkan Mobil, Della Puspita Marah Besar
Hiburan 52 menit yang lalu -
09:26
VIDEO: Fakta Terbaru Pelaku Penusukan Tanah Abang, Ternyata Belum Pernah Ketemu Korban
Nasional 60 menit yang lalu -
01:30
Tampilan Flawless Mahalini Raharja yang Makin Cantik Bak Gadis, Tak Terlihat Seperti Ibu Anak Satu
Lifestyle 1 jam yang lalu -
01:41
Istilah Populer Dalam Dunia Fashion yang Wajib Kamu Tau!
Lifestyle 2 jam yang lalu -
03:00
Perusahaan Singapura Buka Indonesia Airlines, Korupsi Minyakita Terbongkar
Nasional 2 jam yang lalu -
01:18
Konser The Ruby Experience Jadi Sorotan, Jennie Tampil Total dengan Gaya Fashionnya!
Lifestyle 3 jam yang lalu -
01:20
Toilet Tersumbat Kotoran, Pesawat Air India Terpaksa Berputar Arah
Hiburan 3 jam yang lalu