Cara Cegah Pecah Ban Agar Kecelakaan Maut Tol Jagorawi Tak Berulang
Sebuah minibus rusak parah setelah mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi pada Minggu, 15 September 2019.
Badan mobil hancur di bagian kanan depan hingga belakang. Tampak ban kanan belakang kendaraan pecah.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (16/9/2019), kecelakaan berawal saat minibus melaju dari arah Bogor menuju Jakarta.
Mendekati simpang pintu Tol Sentul Selatan, ban kanan belakang minibus pecah. Beban yang berat membuat minibus oleng dan terguling.
"Akibat dari pecah ban itu, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan sehingga mobil terguling terseret sejauh kurang lebih 50 meter mengakibatkan tiga orang meninggal dunia," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri.
Pecah ban kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan. Pecahnya ban bisa disebabkan sejumlah hal, kebanyakan karena kurangnya tekanan angin pada ban.
"Penyebab pecah ban itu bukan yang kelebihan angin, tapi kurangnya angin. Nah, gimana ban bisa pecah? Satu, tidak dirawat. Kedua, jangan disemir, jadi kalau kita habis nyuci mobil jangan disemir, kenapa karena itu yang membuat ban mobil menjadi getas, kalau getas ya ini ujungnya akan pecah. Ingat, pecah ban di sidewall, bukan di tapak ban. Ingat, sebagai pengemudi yang baik kita harus cek semua kendaraan, kita cek seluruh komponen kendaraan, terutama ban. Ngeceknya bagaimana? Paling gampang secara visual, kita lihat dari arah depan dan belakang, kita lihat tekukan di sidewall itu, dia kekurangan angin atau kelebihan angin," ujar instruktur SDCI Yudi Setira.
Selain itu, kurangnya perhatian pengemudi terhadap keadaan jalan dan mobil juga bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan. (Rio Audhitama Sihombing)
RingkasanVideo Terkait
-
Mulai 1 Februari 2020 E-Tilang Berlaku bagi Sepeda Motor
Nasional 24 Jan 2020, 11:16 WIB -
Langgar Izin Tinggal, Puluhan TKI Dideportasi dari Malaysia
Nasional 24 Jan 2020, 11:01 WIB -
Buruh Tolak Omnibus Law, Moeldoko: Harusnya Pahami Niat Baik Pemerintah
Nasional 20 Jan 2020, 08:51 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Tingkah Lucu Witan Sulaeman di Preskon Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Bikin Shin Tae-yong Ngakak
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Shin Tae-yong Waspadai Permainan Timnas Uzbeksitan U-23 di Piala Asia U-23
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
Chika Chandrika Akan Masuk Rehabilitasi - Terancam Hukuman Pidana 4 Tahun
Hiburan 4 jam yang lalu -
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Internasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 7 jam yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 7 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Cek Fakta 8 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 10 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 11 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 11 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 12 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 12 jam yang lalu