logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Ibu di Kupang Tega Bunuh Anak Kembar, Alasannya Dendam

News15 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 01:25 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2019, 20:16 WIB
Copy Link
Batalkan

Dewi Regina Ano, ibu balita kembar Angga dan Anggi Masus yang tewas mengenaskan resmi ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, Regina dirawat intensif karena mengalami luka pada perut dan leher diduga karena ingin bunuh diri. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (15/9/2019), Dewi Regina mengakui semua perbuatannya. Regina telah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangakara Titus Uly Kupang. Menghadapi proses hukum selanjutnya, Regina akan didampingi pihak LSM Rumah Perempuan Kupang. "Kami akan melakukan pendampingan. Apapun alasannya tersangka membunuh ya itu patut ditolong," kata Direktur Rumah Perempuan Kupang Libby Ratuarat Sinlaloe. Sebelumnya, kasus pembunuhan yang menimpa dua balita, Angga dan Anggi Masus di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggegerkan warga. Diduga sang ibu melakukannya untuk membalas dendam kepada suaminya. Karena telah dianiaya dan tidak dipenuhi kebutuhannya. Akibat perbuatannya, Regina kini terancam hukuman 15 tahun penjara. (Rio Audhitama Sihombing)

  • Pembunuhan
  • kupang
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Siang
  • Program TV News
  • Ibu Bunuh Anak
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News8 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu