logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: BNN Surabaya Amankan Pasutri Pengedar Narkoba

News5 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 23:45 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 21:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Pasangan suami istri ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional, BNN Kota Surabaya, karena mengedarkan narkoba. Dari tangan keduanya, petugas menyita puluhan paket sabu. Selain pasutri tersebut, turut ditangkap seorang kurir yang merupakan anggota jaringan Lapas Madiun. Badan Narkotika Nasional, BNN Kota Surabaya, berhasil meringkus pasangan suami istri pengedar sabu, di sebuah rumah kos, kawasan Medokan Surabaya. Saat digeledah, petugas menemukan barang bukti sabu yang disimpan dalam kotak rokok, dan kotak kosmetik, dengan berat total 18 gram. Selain mengamankan pasutri petugas juga menangkap seorang pelaku lainnya yang merupakan satu jaringan pasangan suami istri ini. Ketiga tersangka berInisial DV 19 tahun dan istrinya DS 20 tahun keduanya kos di Jalan Asemrowo, dan RZ 18 tahun warga Jalan Medokan, Rungkut Surabaya, demikian seperti ditayangkan dalam program Liputan6, Kamis (5/9/2019). Kasus ini terungkap berkat informasi dari masyarakat, pasutri yang bekerja sebagai bartender kafe di Surabaya ini, mengedarkan sabu. Petugas kemudian menyamar sebagai pembeli, dan memesan sabu. Saat bertemu di lokasi rumah kos jalan kawasan Asemrowo, petugas langsung menangkapnya. Dari hasil penyelidikan ketiganya, salah satu tersangka merupakan kaki tangan bandar sabu di Lapas Madiun. Tersangka yang mengaku baru menjalankan bisnis ini, berdalih tergiur keuntungan sebagai penjual sabu. Sementara DS mengaku, menjual sabu-sabu karena ingin membantu bisnis suaminya DV. Kini, alih-alih berbulan madu karena baru menikah 2 bulan, pasutri itu harus rela mendekam di balik jeruji besi. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini, termasuk mengembangkannya, karena keterakitan seorang tersangka, dengan jaringan peredaran narkoba dalam Lapas Madiun.

  • Surabaya
  • Narkoba
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News13 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News17 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News17 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News17 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News17 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu