logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Bupati Muara Enim Diduga Terima Suap Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan

News4 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 13:06 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2019, 19:13 WIB
Copy Link
Batalkan

Bupati Muara Enim Ahmad Yani hanya terdiam saat keluar Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia keluar dengan rompi tahanan dan tangan terborgol. Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, selain Ahmad yani, KPK juga menetapkan Kepala Bidang Pembangunan Jalan sekaligus pejabat pembuat komitmen di Dinas PUPR Elfin Muhtar dan pemilik PT Erna Sari Robi Okta Fahlefi sebagai tersangka. Ahmad Yani dan Elfin diduga menerima suap terkait paket pekerjaan pembangunan jalan tahun anggaran 2019. "Awal 2019 Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim melaksanakan pengadaan pekerjaan fisik berupa pembangunan jalan untuk tahun anggaran 2019. Dalam pelaksanaan tersebut diduga terdapat syarat yaitu pemberian komitmen fee sebesar 10 persen sebagai syarat terpilihnya kontraktor pekerjaan," ucap Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (4/9/2019). Lewat OTT, KPK menyita 35 ribu dolar Amerika Serikat yang diduga merupakan bagian dari 10 persen fee yang diterima Ahmad Yani dan Elfin Muhtar. Dengan fee tersebut PT Erna Sari mendapat 16 paket pekerjaan di Muara Enim senilai Rp 130 miliar. Selain uang 35 ribu dolar Amerika Serikat, KPK juga menduga bupati sebelumnya telah menerima suap dengan total nilai Rp 13,4 miliar sebagai fee berbagai paket pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

  • KPK
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Pagi
  • OTT KPK
  • Program TV News
  • Bupati Muara Enim
  • Bupati Muara Enim Ditangkap
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News12 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News12 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News12 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News12 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu