Kemarau panjang mengakibatkan puluhan hektar lahan palawija di Jember, Jawa Timur, kekeringan dan sebagian mati. Terhentinya pasokan air, membuat tanaman dan bakal buah tak dapat tumbuh, apalagi berkembang. Sebagian petani bahkan memilih menebang lahannya, untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Hujan yang tak kunjung turun dalam beberapa bulan terakhir, membuat lahan pertanian palawija di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember mengalami kekeringan. Demikian seperti ditayangkan dalam program Fokus, ditulis Senin (2/9/2019). Tak hanya tanaman yang hampir memasuki masa panen, kekeringan juga telah berdampak pada tanaman palawija berupa jagung yang belum lama ditanam. Lahan jagung milik Jumantoro ini misalnya. Sudah berusia sekitar enam minggu, namun tanaman tak tumbuh seperti biasanya. Selain kerdil dan sebagian daunnya menguning, bakal buah juga kering.
06:01
05:05
05:38
03:31
08:08
05:18
06:25
06:03
05:34
09:31