logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Alasan Koalisi Tolak Nama Capim KPK Versi Pansel

News26 Agustus 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 06:33 WIB
Diterbitkan 26 Agt 2019, 16:12 WIB
Copy Link
Batalkan

Tiga hari lalu, tepatnya Jumat, 23 Agustus 2019, bertempat di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, panitia seleksi calom pimpinan KPK mengumumkan 20 nama capim KPK hasil seleksi tes profile assesment. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (26/8/2019), dari daftar nama yang lolos seleksi, pimpinan KPK periode yang sekarang aktif, menyisakan satu nama yakni Alexander Marwata. Keputusan Pansel KPK ini dipersoalkan Koalisi Kawal Capim KPK, gabungan sejumlah lembaga pegiat anti korupsi, dimana dua di antaranya YLBHI dan Indonesia Corruption Watch. Adanya tiga nama dalam pansel yakni Indiyanto Seno Aji, Hendardi, dan pimpinan pansel sendiri Yenti Garnasih yang pernah menjadi staf ahli pimpinan polri. Menurut Ketua YLBHI Asfinawati hal ini mengindikasikan pansel sarat kepentingan dalam keputusannya. Koalisi memutuskan mengirim surat ke Presiden Jokowi untuk menyikapi ini. "Presiden harus segera mengevaluasi dan memperjelas hal ini," kata Ketua YLBHI Asfina. Selain menilai sarat kepentingan, koalisi juga menilai pansel KPK tidak memperhatikan faktor integritas para calon. Beberapa nama yang lolos seleksi itu, selain punya rekam jejak buruk di masa lalu, juga dinilai tidak patuh dengan tak menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). (Rio Audhitama Sihombing)

  • KPK
  • Fokus
  • Indosiar
  • Program TV News
  • Pansel KPK
  • capim kpk 2019
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News12 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News12 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News12 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News12 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu