:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2892196/original/068976700_1566780194-ada-konflik-kepentingan-presiden-diminta-evaluasi-kerja-pansel-kpk-liputan-6-pagi-868afc.jpg)
Alasan Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK Kirim Surat ke Presiden Jokowi
Kinerja panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemb...Selanjutnya
Kinerja panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel Capim KPK kembali mendapat sorotan.
Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK, mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengevaluasi karena terdapat indikasi konflik kepentingan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (26/8/2019), proses seleksi pimpinan KPK dianggap bermasalah dan mengundang kritik.
Koalisi Masyarakat Kawal Capim KPK mengkritisi kinerja Pansel Capim karena dianggap menyisakan berbagai persoalan serius, mulai dari tindakan atau pernyataan panitia seleksi hingga calon-calon yang tersisa saat ini.
Di antara 20 nama yang masih bertahan, Koalisi Masyarakat Kawal Capim KPK mengungkapkan masih ada yang tidak patuh melaporkan LKHPN serta sejumlah nama yang punya catatan kelam pada masa lalu.
"Dari nama-nama yang ada di Pansel, diduga punya keterkaitan dengan salah satu institusi yang juga wakilnya sedang mendaftar sebagai pimpinan KPK, disitu sebenarnya konflik kepentingan sehingga kita memilih untuk mengirimkan surat kepada Presiden," Peneliti Indonesia Corruption Watch Kurnia Ramadhan.
Sebelumnya pada Jumat, 23 Agustus 2019 lalu, Pansel Capim KPK mengumumkan hasil tes penilaian profil untuk calon pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023.
Ada 20 peserta yang lolos di antaranya Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Antam Novambar dan Kapolda Sumatra Selatan Irjen Firli Bahuri.
Sementara dari lingkungan KPK, yakni Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, serta pegawai KPK Sujarnako. Peserta yang lolos berhak untuk ikut tes selanjutnya, yakni tes kesehatan dan uji publik. Nantinya pansel akan memilih 10 nama untuk diserahkan ke Presiden Jokowi.
RingkasanVideo Terkait
-
01:40
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
TV 3 jam yang lalu -
01:38
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
TV 4 jam yang lalu
-
01:41
VIDEO: Film Ini Kena Cancel Culture Gara-Gara Pemainnya?
Unik Baru saja -
09:34
JIN YOUNG & DAHYUN Berbagi Pengalaman 'Syuting 'YOU ARE THE APPLE OF MY AYE'
Hiburan 5 jam yang lalu -
51:08
Fokus Pagi : Unjuk Rasa Penghematan Anggaran di Makassar Berujung Ricuh
TV 5 jam yang lalu -
01:36
VIDEO: Backstreet Boys akan Kembali dengan Album Terbaru Millennium 2.0
Hiburan 14 jam yang lalu -
01:29
VIDEO: Blackpink Umumkan Tur Dunia Tahun 2025, Apakah Indonesia Masuk List?
Hiburan 14 jam yang lalu -
03:52
VIDEO: Bima Arya: Puluhan Kepala Daerah Tak Hadir saat Retreat
Nasional 15 jam yang lalu -
01:37
VIDEO: Luigi Mangione Hadir di Pengadilan untuk Pertama Kalinya Sejak Dakwaan atas Kematian CEO United Health Care
Internasional 15 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
Nasional 15 jam yang lalu -
01:40
VIDEO: Fakta di Balik Empat Angka pada Tabung Gas, Kedaluwarsa atau Bukan?
Cek Fakta 16 jam yang lalu -
04:08
Klarifikasi Polda Jateng Soal Permintaan Maaf Band Sukatani: Tidak Ada Intervensi Sama Sekali
Hiburan 18 jam yang lalu -
01:59
VIDEO: Jan Olde Riekerink Kurang Yakin Dewa United Bisa Kejar Persib di Jalur Juara BRI Liga 1
Sepak Bola 18 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Tumbangkan Persebaya, Pelatih Dewa United Peringatkan Anak Asuhnya Waspadai Tim Papan Bawah
Sepak Bola 19 jam yang lalu -
01:45
Pesan Nikita Mirzani untuk Para Musuh Usai Jadi Tersangka Pemerasan
Hiburan Kemarin pukul 22:01 WIB