logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Alasan Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK Kirim Surat ke Presiden Jokowi

News26 Agustus 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 13:50 WIB
Diterbitkan 26 Agt 2019, 18:28 WIB
Copy Link
Batalkan

Kinerja panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel Capim KPK kembali mendapat sorotan. Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK, mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengevaluasi karena terdapat indikasi konflik kepentingan. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (26/8/2019), proses seleksi pimpinan KPK dianggap bermasalah dan mengundang kritik. Koalisi Masyarakat Kawal Capim KPK mengkritisi kinerja Pansel Capim karena dianggap menyisakan berbagai persoalan serius, mulai dari tindakan atau pernyataan panitia seleksi hingga calon-calon yang tersisa saat ini. Di antara 20 nama yang masih bertahan, Koalisi Masyarakat Kawal Capim KPK mengungkapkan masih ada yang tidak patuh melaporkan LKHPN serta sejumlah nama yang punya catatan kelam pada masa lalu. "Dari nama-nama yang ada di Pansel, diduga punya keterkaitan dengan salah satu institusi yang juga wakilnya sedang mendaftar sebagai pimpinan KPK, disitu sebenarnya konflik kepentingan sehingga kita memilih untuk mengirimkan surat kepada Presiden," Peneliti Indonesia Corruption Watch Kurnia Ramadhan. Sebelumnya pada Jumat, 23 Agustus 2019 lalu, Pansel Capim KPK mengumumkan hasil tes penilaian profil untuk calon pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023. Ada 20 peserta yang lolos di antaranya Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Antam Novambar dan Kapolda Sumatra Selatan Irjen Firli Bahuri. Sementara dari lingkungan KPK, yakni Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, serta pegawai KPK Sujarnako. Peserta yang lolos berhak untuk ikut tes selanjutnya, yakni tes kesehatan dan uji publik. Nantinya pansel akan memilih 10 nama untuk diserahkan ke Presiden Jokowi.

  • KPK
  • Jokowi
  • Liputan6 SCTV
  • Program TV News
  • capim kpk
  • Pansel Capim KPK
  • capim kpk 2019
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News16 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News18 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News18 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News18 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News18 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu