Alasan Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK Kirim Surat ke Presiden Jokowi
Kinerja panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel Capim KPK kembali mendapat sorotan.
Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK, mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengevaluasi karena terdapat indikasi konflik kepentingan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (26/8/2019), proses seleksi pimpinan KPK dianggap bermasalah dan mengundang kritik.
Koalisi Masyarakat Kawal Capim KPK mengkritisi kinerja Pansel Capim karena dianggap menyisakan berbagai persoalan serius, mulai dari tindakan atau pernyataan panitia seleksi hingga calon-calon yang tersisa saat ini.
Di antara 20 nama yang masih bertahan, Koalisi Masyarakat Kawal Capim KPK mengungkapkan masih ada yang tidak patuh melaporkan LKHPN serta sejumlah nama yang punya catatan kelam pada masa lalu.
"Dari nama-nama yang ada di Pansel, diduga punya keterkaitan dengan salah satu institusi yang juga wakilnya sedang mendaftar sebagai pimpinan KPK, disitu sebenarnya konflik kepentingan sehingga kita memilih untuk mengirimkan surat kepada Presiden," Peneliti Indonesia Corruption Watch Kurnia Ramadhan.
Sebelumnya pada Jumat, 23 Agustus 2019 lalu, Pansel Capim KPK mengumumkan hasil tes penilaian profil untuk calon pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023.
Ada 20 peserta yang lolos di antaranya Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Antam Novambar dan Kapolda Sumatra Selatan Irjen Firli Bahuri.
Sementara dari lingkungan KPK, yakni Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, serta pegawai KPK Sujarnako. Peserta yang lolos berhak untuk ikut tes selanjutnya, yakni tes kesehatan dan uji publik. Nantinya pansel akan memilih 10 nama untuk diserahkan ke Presiden Jokowi.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Bakal Nobar Lagi? Ini Kata Jokowi
Nasional 8 jam yang lalu -
Jokowi Yakin Timnas Lolos Olimpiade, Shin Tae-Yong Minta Dukungan Rakyat Indonesia
Nasional 9 jam yang lalu -
Momen Jokowi Makan di Mie Gacoan Mataram, Pengunjung Auto Heboh!
Hiburan 12 jam yang lalu
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Nasional 11 menit yang lalu -
VIDEO: Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Nasional 32 menit yang lalu -
VIDEO: Tidak Kapok, ASN di Jeneponto Ditangkap untuk Kali Kedua karena Nyambi Jualan Sabu
Nasional 41 menit yang lalu -
VIDEO: Diduga Kesal Disalip, Oknum Prajurit TNI AL Pukul Sopir Catering di Bogor
Nasional 49 menit yang lalu