logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Cabai Oplos, Solusi Tekan Harga Ala Pedagang Pasar di Pontianak

News19 Juli 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 08:48 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2019, 20:18 WIB
Copy Link
Batalkan

Sudah beberapa hari terakhir pedagang di Pasar Tradisional Kemuning, Kota Pontianak, mulai mengoplos cabai. Cabai berkualitas yang masih baik dicampur dengan cabai hijau. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (19/7/2019), cara ini dilakukan agar pedagang tidak menelan kerugian besar karena pembeli yang sepi. Harga cabai merah di Pasar Kemuning mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Sementara harga cabai oplos dijual separuhnya atau Rp 40 ribu per kilogram. "Supaya bisa merata dan harganya tidak begitu mahal, kasian kalau mahal-mahal," kata pedagang cabai Martoka. Lonjakan harga cabai di Purwakarta membuat pedagang makanan harus berputar otak untuk menyiasati rasa makanan mereka. Olahan cabai dicampur antara cabai segar dengan cabai kering yang lebih murah. Ada pula pedagang yang mencampur dengan saos sambal hingga sengaja menanam cabai di rumah mereka untuk mengurangi beban modal belanja. Di Purwakarta, harga cabai merah mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Di Ibu Kota lain lagi. Untuk mengakali rasa pedas pada masakan, para pedagang makanan menambahkan lada. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat lonjakan harga cabai yang mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Sudah hampir sebulan harga cabai mengalami lonjakan hingga 2 kali lipat. Masyarakat berharap agar harga komoditi yang menjadi salah satu bumbu utama dapur ini segera normal kembali. (Rio Audhitama Sihombing)

  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Siang
  • Program TV News
  • cabai mahal
  • Harga Cabai Mahal
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News21 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu