logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

ATVSI Ajukan Uji Materi Peraturan Batasi Berita Hitung Cepat Pemilu

News14 Maret 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:05 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 14:56 WIB
Copy Link
Batalkan

Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) kembali siapkan langkah uji materi kepada Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pembatasan pemberitaan hasil hitung cepat atau quick count hasil Pemilu 2019. Ketentuan pembatasan sebenarnya sudah pernah dibatalkan Mahkamah Konstitusi. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (14/3/2019), rencana mengajukan kembali uji materi diambil perwakilan dari 10 televisi swasta, yakni SCTV, Indosiar, Metro TV, RCTI, MNCTV, Global TV, Trans TV, Trans7, TVONE, dan ANTV. Larangan berupa pembatasan penyampaian hasil hitung cepat dua jam setelah penutupan TPS di zona waktu Indonesia Barat kembali muncul dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu khususnya pasal 449, 509 dan 540. Padahal sebelumnya ketentuan yang sama sudah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi hingga tiga kali. Pihak ATVSI berdalih pembatasan bertentangan dengan hak masyarakat untuk memperoleh informasi. Apalagi informasi hitung cepat hasil pemilu sangat dinantikan masyarakat. (Karlina Sintia Dewi)

  • Pemilu 2019
  • Liputan6 SCTV
  • Pileg 2019
  • Program TV News
  • quick count
  • Hitung Cepat
  • ATVSI
  • Asosiasi Televisi Swasta Indonesia
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu