IRT hingga Mahasiswa Terlibat dalam Perakitan Kotak Suara Pemilu di Ngawi

News21 Februari 2019

Diperbaharui 18 Sep 2025, 16:36 WIB

Diterbitkan 21 Feb 2019, 21:18 WIB

Sekitar 70 orang mulai dari ibu rumah tangga hingga mahasiswa dilibatkan KPUD Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, untuk membantu menyelesaikan perakitan kotak suara yang ditargetkan rampung lima hari. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (21/2/2019), mereka bekerja dari pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore untuk merampungkan 13.800 kotak suara. Upah yang diterima setiap orang per hari sebesar Rp 80 ribu. Penyortiran dan pelipatan suara juga digelar KPU Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Mereka yang dilibatkan sebanyak 54 orang dengan bayaran Rp 100 per lembar dari surat suara yang berhasil dilipat. Sementara itu, lebih dari 700 ribu lembar surat suara telah disiapkan dan akan didistribusikan ke 698 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Padang Sidempuan. Di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, KPUD setempat mempercepat proses pengepakan logistik TPS. Di antaranya sampul, bantalan, alat coblos, tinta sert kable ties. Untuk mempercepat proses pengepakan, sedikitnya 19 pekerja dikerahkan. Semua kebutuhan logistik TPS dimasukkan ke dalam kotak suara pilpres maupun pileg. (Muhammad Gustirha Yunas)