Semburan Abu Vulkanik Gunung Bromo Dinyatakan Bahaya Jika...

Pergerakan abu vulkanik Gunung Bromo hingga siang ini terpantau intensif pascaditetapkan berstatus siaga. Meskipun saat ini masih ditetapkan aman, abu vulkanik ada di ketinggian sekitar 600 meter dari puncak.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (20/2/2019), keadaan akan berbahaya bila angin bertiup kencang dan abu vulkanik mencapai 10 ribu hingga 13 ribu kaki, sehingga mengancam aktivitas penerbangan khususnya di wilayah Jawa Timur hingga Bali.

Bandara-bandara yang ada di Jawa Timur yang akan terdampak, seperti bandara seperti Bandara Internasional Juanda, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Blimbing Sari Banyuwangi, hingga Ngurah Rai Bali.

Untuk mencegah terjadinya bahaya pada penerbangan, petugas Air Navigation cabang Surabaya telah menyiapkan pengalihan rute penerbangan. Rute alternatif penerbangan ditetapkan untuk menghindari abu vulkanik Gunung Bromo.

"Sekarang Gunung Bromo berada di level siaga, namun ini belum atau tidak membahayakan penerbangan," kata GM Airnav Cabang Surabaya Mokhammad Khatim.

Sejak kemarin hingga siang ini, tidak hanya Gunung Bromo saja yang dinyatakan dalam kondisi oranye atau siaga, Gunung Agung di Bali kini statusnya juga siaga. (Rio Audhitama Sihombing)