Dampak Banjir Sulsel, Warga Terisolasi Akibat Akses Jalan Terputus

Dampak Banjir Sulsel, Warga Terisolasi Akibat Akses Jalan Terputus

Banjir di wilayah Sulawesi Selatan masih menggenangi rumah warga. Meski ketinggian air berangsur-angsur turun, sejumlah warga masih terisolasi akibat terputusnya akses jalan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (25/1/2019), banjir masih menggenangi Sulawesi Selatan. Di antaranya di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.

Dilaporkan ketinggian banjir di wilayah tersebut mencapai lebih dari 1 meter, sehingga membuat sawah dan tambak warga rusak.

Tidak hanya itu, seorang warga yang meninggal, jenazahnya terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet milik petugas BPBD Kabupaten Barru lantaran jalan terputus akibat banjir.

"Kemarin pagi meninggal jadi kita baru antar. Namun, tidak bisa jalan lewat darat karena putus," ujar Kades Borikamase Aswing.

Sementara itu di Kabupaten Gowa, bantuan bagi korban banjir berupa bahan makanan terus di salurkan ke Posko Induk Bencana Pemerintah Kabupaten Gowa. Namun, distribusi logistik untuk korban yang terdampak longsor di wilayah dataran tinggi, seperti Kecamatan Bungaya dan Biringbulu, terkendala jalur yang putus.

Menurut data BNPB hingga Kamis sore, 24 Januari, banjir telah memakan korban meninggal dunia sekitar 30 orang, puluhan lainnya hilang, dan ribuan warga mengungsi. (Karlina Sintia Dewi)

Ringkasan

Oleh Maria Flora pada 25 January 2019, 12:26 WIB

Video Terkait

Spotlights