Rapat dengar pendapat atau RDP di Gedung DPRD Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Rabu kemarin berlangsung ricuh karena sesama anggota legislatif saling serang. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (9/1/2019), suasana kericuhan saat RDP internal pembahasan evaluasi tahunan 2018 dan progres 2019 ini menjadi viral di media sosial. Sesama anggota DPR ini saling serang. Bahkan sejumlah anggota DPRD naik pitam menantang Ketua DPRD Andi Firman untuk berduel menggunakan tangan kosong. Dalam video amatir ini sejumlah anggota DPRD meminta polisi untuk memproses Ketua DPRD Bombana Andi Firman yang membawa senjata tajam saat rapat dengar pendapat berlangsung. Peristiwa kericuhan dipicu perdebatan antara ketua dan wakil ketua DPRD yang memanas. Tiba-tiba Ketua DPRD Andi Firman mencabut senjata tajam dan menantang anggota DPRD. "Terjadi perdebatan antara wakil ketua dan ketua, keduanya langsung berdiri, kemudian pak ketua mencabut sebuah keris dan menyatakan bahwa ini mau mencari solusi atau masalah," jelas anggota DPRD Bombana Hariyanto. Kericuhan pun kian memanas saat ada seseorang pria tidak dikenal ikut terlibat dengan melempari gelas. Pasca-kejadian, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Bombana. (Muhammad Gustirha Yunas)
35:40
06:01
05:05
05:38
03:31
08:08
05:18
06:25
06:03
05:34