logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

20 Pejabat Kementerian PUPR yang Kena OTT KPK Diduga Terkait Proyek Sistem Penjernihan Air Minum

News29 Desember 2018
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 17:40 WIB
Diterbitkan 29 Des 2018, 15:02 WIB
Copy Link
Batalkan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Jumat malam, di Jakarta. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (29/12/2018), dalam OTT di Kementerian PUPR, KPK mengamankan 20 orang, di antaranya pejabat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Barang bukti Rp 500 juta dan 25 ribu dolar Singapura berhasil disita. Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung menggelar jumpa pers terkait OTT KPK ini. Basuki menyesalkan kejadian ini, namun ia menyerahkan semua penyelidikan ke KPK. "Pejabat yang terkena OTT itu siapa dan apa kami belum tahu, kami percaya bahwa KPK sudah mengamati dan pasti dengan ketelitan yang tinggi, juga sambil menunggu penjelasan yang jelas," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Operasi tangkap tangan pejabat Kementerian PUPR ini diduga terkait dengan proyek sistem penjernihan air minum atau SPAM di Ditjen Cipta Karya tahun 2018. Namun KPK belum memberikan keterangan resmi terkait OTT tersebut. (Muhammad Gustirha Yunas)

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • OTT KPK
  • Menteri Basuki Hadimuljono
  • ott kementerian pupr
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News12 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News14 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News15 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News15 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News15 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu