Hindari Konflik, Alasan Moeldoko Mundur dari Hanura

Tak terdengar langkahnya terjun ke politik, tiba-tiba terdengar kabar mundurnya Jenderal Purnawirawan Moeldoko, sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura. Mantan Panglima TNI yang hingga kini masih duduk sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu mengaku masih belajar politik. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (10/7/2018), selain belum dapat melakukan apapun atau berkiprah dan berkarya di dunia politik, bagi Jenderal Purnawirawan itu, dunia politik telah banyak memberikan pelajaran. Beragam analisa terkait mundurnya dari Partai Hanura, ditanggapi santai oleh Moeldoko. Ia hanya menegaskan, fokus memegang amanah yang kini diembannya. "Saya orang yang bekerja fokus kepada apa yang saya hadapi saat ini, untuk itu daripada ada conflict of interest dan seterusnya, maka saya sudah lama menyampaikan pada Pak Wiranto, dan saya mempertimbangkan untuk mengundurkan diri," terang Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Disebutkan, mundurnya Moeldoko untuk mempersiapkan diri menjadi calon pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Memang dari sekian banyak tokoh di negeri ini, nama Moeldoko sempat masuk dalam daftar cawapres pendamping Joko Widodo. (Bayu Wibowo)

• Pilpres 2019