logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Gaya Bermain Timnas U-22 Mirip Barcelona

News22 Agustus 2017
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 19:48 WIB
Diterbitkan 22 Agt 2017, 01:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Bola.com, Jakarta - Saat PSSI memilih Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 yang tampil di SEA Games 2017, publik sepak bola Tanah Air berharap sang mentor akan mengusung sepak bola indah Tiki-taka ala Barcelona atau Spanyol. Namun, ekspektasi tersebut terlihat bertepuk sebelah tangan di sejumlah laga uji coba. Organisasi permainan Timnas Indonesia U-22 jauh dari kata indah. Pencinta sepak bola nasional disuguhi gaya bermain umpan lambung dan permainan langsung ke depan yang terkesan menjemukan. Luis Milla yang pernah tercatat sebagai pemain Barcelona periode 1984--1990 dan jadi didikan Akademi La Masia sempat jadi objek caci maki, karena dinilai tak memberi nilai lebih pada penampilan Tim Merah-Putih. Padahal, pelatih kelahiran Teruel, 12 Maret 1966 itu datang ke Indonesia dengan reputasi membawa Timnas Spanyol U-21 juara Piala Eropa edisi 2011. Pemain-pemain Spanyol berskill tinggi, Juan Mata, Javi Martinez, serta Iker Muniain adalah contoh didikan sang mentor. Danurwindo, Direktur Teknik PSSI, sempat melontarkan pembelaan menyangkut metode kepelatihan Luis Milla. "Luis Milla ingin Indonesia memainkan sepak bola indah. Namun, itu semua tergantung dari materi pemain yang ia miliki. Di Indonesia ia beradaptasi dengan kualitas pemain yang ada. Buat Milla hasil akhir adalah segalanya. Dicapai dengan sistem permainan yang membuat pemain nyaman," tutur Danur. Melihat penampilan Timnas Indonesia U-22 di beberapa pertandingan terakhir, kritikan terhadap Milla mulai mereda. Ketika menemukan kepingan puzzle pemain yang diinginkannya, Milla pelan namun pasti membentuk style bermain tim asuhannya. Timnas Indonesia U-22 terlihat mulai memainkan sepak bola dengan mengedepankan penguasaan bola ala Barcelona. Di fase Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 pasukan Garuda Muda gagal lolos ke putaran final. Namun dari tiga pertandingan kualifikasi Grup H yang dijalani, Evan Dimas dkk. cenderung menguasai permainan. Bahkan saat timnas kalah 0-3 dari Malaysia. Karakter permainan yang mengintimidasi lawan ala Barcelona diperagakan Timnas Indonesia U-22 di dua laga awal penyisihan Grup B SEA Games 2017. Saat menghadapi juara bertahan Thailand, Timnas Indonesia U-22 sempat unggul 59 berbanding 41 penguasaan bola terhadap Tim Gajah Putih. Babak kedua ball possession sama kuat 50-50, sama seperti skor akhir pertandingan 1-1. Perimbangan yang jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Thailand dikenal selalu memposisikan Indonesia bermain defensif. Contoh konkrit terlihat di final Piala AFF 2016 lalu, di era kepelatihan Alfred Riedl.

  • bola
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News9 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu