VIDEO: Dua Pemain Timnas U-23 Ramaikan Peluncuran Sepatu Bola Terbaru Puma
- Apparel olahraga asal Jerman, Puma, meluncurkan produk sepatu sepak bola terbaru, Future 1811. Sepatu yang menggunakan teknologi Netfit, yang sebelumnya dipakai di jenis sepatu running, mendapatkan apresiasi dari dua pemain Timnas Indonesia U-23 yang menjadi brand ambassador Puma, Hanif Abdurrauf Sjahbandi dan Osvaldo Haay.
Puma juga menghadirkan mantan pemain West Ham United dan Real Madrid yang kini memperkuat Borneo FC, Julien Faubert. Ketiga pemain tersebut hadir dalam peluncuran sepatu sepak bola Future 18.1 yang digelar di Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Osvaldo Haay mengaku teknologi Netfit mampu membuatnya bermain lebih baik. Teknologi yang digunakan membuat sepatu melekat dengan kaki sehingga nyaman saat menyokong permainannya yang mengandalkan kecepatan.
"Saya sangat antusias dengan koleksi Future ini. Teknologi Netfit mudah disesuaikan di bagian luar dan nyaman saat bermain di lapangan. Saya merasa sepatu ini sangat merekat dengan kaki dan memudahkan saya bergerak saat berada di lapangan hijau. Saya menjadi lebih percaya diri karena sepatu ini cocok untuk permainan cepat," ujar Osvaldo Haay.
Sementara bagi Hanif Sjahbandi, yang memang sudah menggunakan sepatu keluaran apparel Jerman itu cukup lama, kehadiran produk baru ini membuatnya merasa lebih nyaman saat bermain. Senada dengan Osvaldo, Hanif mengakui Future 18.1 sangat cocok untuk permainan cepat yang biasa diterapkan Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Luis Milla.
"Model sepatu ini mendukung permainan cepat. Entah bermain di lapangan rumput atau artificial, rasanya akan nyaman terutama bagi para pemain yang memperlihatkan karakter permainan cepat," ujar pemain Arema FC itu.
Country Manager Puma Indonesia, Achyat Rachman, mengakui teknologi Netfit yang digunakan Future 18.1 memang sebuah inovasi yang sebelumnya dicoba di sepatu Puma untuk kategori running. Perkembangan individual para pemain Indonesia, seperti duo Timnas Indonesia U-23 yang menjadi brand ambassador produknya, menjadi salah satu faktor bagaimana Puma mendesain sepatu terbaru mereka.
"Teknologi ini sebelumnya sudah pernah kami gunakan di sepatu running. Kami akhirnya mencoba menggunakannya untuk sepatu sepak bola dengan tujuan membuat para pemain sepak bola lebih nyaman mengingat karakter materialnya yang akan menyesuaikan bentuk kaki," ujar Achyat Rachman.
"Permainan individu yang semakin berkembang membuat para pemain memiliki gaya permainan tersendiri. Kami ingin membantu para pemain meningkatakan permainan mereka melalui produk kami ini," lanjutnya. (Benediktus Gerendo Pradigdo)
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
Wasit Viral Bikin Presiden Down, Kabar Gembira Harga Pangan Turun
Nasional 30 Apr 2024, 13:40 WIB -
Garuda Muda Gagal ke Final Piala Asia U-23, Indonesia Hajar Thailand di Thomas Cup
Sepak Bola 30 Apr 2024, 10:39 WIB -
STY Bidik Sejarah dengan Timnas U-23, Rivan Nurmulki Dipastikan Tak Main di Asian Games 2023
Sepak Bola 12 Sep 2023, 09:55 WIB
-
VIDEO: KPK Ungkap Alasan Gubernur Bengkulu Pakai Seragam Polisi
Nasional 37 menit yang lalu -
VIDEO: Debut Ruben Amorim Sebagai Pelatih MU, Diwarnai dengan Hasil Imbang Melawan Ipswich Town
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
VIDEO: KPK Resmi Tetapkan Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka
Nasional 1 jam yang lalu -
Debut Amorim di Manchester United Berakhir Imbang, Timnas Indonesia Dicukur Thailand
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
VIDEO: Belajar Sejarah Sekaligus Menikmati Indahnya Belem, Sambil Merasakan Manisnya Pasteis de Nata
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
VIDEO: Menikmati Nonton Langsung Pertandingan Benfica Vs Estrela Amadora, Spektakuler!
Sepak Bola 15 jam yang lalu -
VIDEO: Kampiun 4 Tahun Beruntun, Max Verstappen Kembali Jadi Juara Dunia F1 2024
Olahraga 15 jam yang lalu -
VIDEO: Kopi Pagi: Zonasi kembali Digugat, Diteruskan atau Dihentikan?
TV 18 jam yang lalu -
VIDEO: Gerebek Gubuk di Lampung Timur, Polisi Temukan Alat Isap Sabu
TV 20 jam yang lalu -
VIDEO: Cagub Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, Terjerat OTT KPK
TV 20 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
TV 21 jam yang lalu