VIDEO: Sebabkan Kematian, New York Larang Peredaran Rokok Elektrik
New York menjadi negara bagian kedua di Amerika Serikat yang melarang peredaran rokok elektrik beraroma atau vape. Hal ini disebabkan meningkatnya angka kematian dan penderita penyakit paru-paru yang berasal dari rokok beraroma.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Warga New York Lepas Stres dengan "Subway Therapy"
Sehat 22 Jan 2025, 08:41 WIB -
VIDEO: Pameran Ratusan Rumah Kue Jahe Meriahkan Nataru di New York
Lifestyle 31 Des 2024, 09:09 WIB -
VIDEO: Times Square Siap Sambut Perayaan Malam Tahun Baru
Hiburan 30 Des 2024, 16:00 WIB
-
Timnas Indonesia U-20 Akhirnya Menang, Manchester United Tambah Striker
Sepak Bola 32 menit yang lalu -
VIDEO: Ange Postecoglou Puji Pemain Muda Tottenham Hotspur yang Loloskan ke Babak 16 Besar Liga Europa
Sepak Bola 48 menit yang lalu -
Profil Aishameglio Putri Cantik Duta Sheila On 7, Kini Sudah Mulai Ikuti Jejak Musik Sang Ayah
Hiburan 1 jam yang lalu -
VIDEO: 4 Saksi Harun Masiku Mangkir dari Panggilan KPK
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Ruben Amorim Bangga Manchester United Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
Keluarga Besar Cendana Berkumpul Di Momen Pernikahan Putra Ari Sigit
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Viral! WNA Ukraina Diculik WNA Rusia di Bali
Nasional 2 jam yang lalu -
Detik-Detik WN Ukraina Diculik Sekelompok Pria Dengan Atribut Polisi
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Polemik New York Fashion Week 'Indonesia Now'
Hiburan 3 jam yang lalu -
6 Gaya Maskulin Prilly Latuconsina dengan Setelan Jas, Pancarkan Aura Lady Boss Sesungguhnya
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Romansa Portrait Gregoria Mariska dan Mikha Angelo, Tampilan Sederhana yang Penuh Makna
Lifestyle 4 jam yang lalu -
VIDEO: Kalahkan Jepang, Hector Souto Puji Permainan Timnas Futsal Indonesia
Sepak Bola 14 jam yang lalu -
Agnes Jennifer Beri Kode Menuju Single Di Tengah Isu Suami Selingkuh, Tanda Bakal Bercerai?
Hiburan 14 jam yang lalu -
VIDEO: Viral! Napi Konsumsi Sabu di Lapas, Petugas: Itu Video Lama
TV 17 jam yang lalu