Pemerintah melalui Kemenko Marinves mengatakan bakal kembali memasukkan indikator kematian akibat Covid-19 setelah diperbaiki. Diklaim terdapat beberapa keterlambatan input data sehingga jadi menumpuk.
05:59
05:00
08:03
04:48
05:16
07:03
06:38
06:38
08:38
01:21