logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Melestarikan Tradisi Liwetan di Magetan Jelang Kelahiran Saat Gerhana Bulan

News30 Mei 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 20:38 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2021, 23:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Mustofa Pradana (29) dan Retno Suminar (28) pasutri asal Magetan yang mengikuti tradisi liwetan pada saat gerhana bulan total. Tradisi ini dipercaya untuk memohon doa aga ibu dan bayi yang dikandungnya selamat hingga melahirkan. Berikut kita videonya pada Liputan6, (28/5/2021). Salah satu pasangan suami istri yang mengikuti tradisi liwetan adalah Mustofa Pradana (29) dan istrinya Retno Suminar (28), warga Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Rabu pukul 18.20 WIB, saat gerhana bulan total terjadi. Pasangan suami istri ini menggelar ritual memasak nasi yang diberi santan, dan garam, menggunakan kuali tanah di luar rumah. Biasanya dalam tradisi ini, tuan rumah mengundang warga sekitar. Namun karena masih pandemi, semua masakan dinikmati bersama keluarga terdekat saja. Tradisi liwetan ini sudah dilaksanakan secara turun temurun. Selain melestarikan tradisi, kegiatan ini diisi doa bersama kepada Tuhan, agar ibu dan bayi yang dikandungnya selamat hingga melahirkan. "Jadi kita dianjurkan oleh sesepuh yang ada di sini menggelar tradisi liwetan dimana nasi liwet itu kita masak berdua, dan kita sajikan untuk keluarga, maupun lingkungan yang ada di sekitar, tujuan menurut orang-orang dulu kondisi kandungan diberi keselamatan sampai nanti hari kelahiran," kata Mustofa Pradana, Pasutri. Usai menyantap makan bersama, tradisi ini diakhiri dengan memecah kuali yang digunakan memasak nasi liwet. Sementara itu, ibu yang tengah mengandung, mandi keramas untuk membersihkan badan, sebagai simbol untuk menghilangkan musibah.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Gerhana Bulan Total
  • Magetan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • kecamatan sukomoro
  • tradisi liwetan
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News12 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News14 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News14 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News14 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News15 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu