logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Begini Cara PoIisi di Mojokerto Memutus Mata Rantai COVID-19

News28 Mei 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 19 Sep 2025, 14:45 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2021, 15:47 WIB
Copy Link
Batalkan

Nampak terlihat dua orang waria yang menggunakan helm berkarakter virus corona, mencegat para pengendara, pedagang, dan pejalan kaki di kawasan jalan raya menuju tempat wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Aksi tersebut, agar para pengendara tetap terhibur meskipun adanya razia prokes, dan tidak menghindar. Dengan membagikan masker, dua waria tersebut menghimbau bahwa Covid-19 masih ada. Serta, anggota Polres Mojokerto juga membawa replika keranda mayat dan kantong jenazah. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, (24/5/2021). Dua waria dengan mengenakan helm virus corona ini, memburu warga tak bermasker yang melintas di jalan raya dan hendak menuju kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu sore. Para pemotor yang kedapatan tidak memakai masker diberhentikan dan langsung dipakaikan masker, serta diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Tak hanya pengendara, sejumlah pedagang yang tidak memakai masker juga diberi masker, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain mengerahkan waria berhelm virus corona, sejumlah anggota Polres Mojokerto juga membawa replika keranda mayat korban Covid-19, beserta pocong. Cara unik ini sebagai bentuk pesan kepada masyarakat, bahwa Covid-19 masih ada dan sangat membahayakan. "Kami ingin memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Mojokerto, Covid-19 itu masih ada dan masih membahayakan untuk kita semuanya, sehingga disiplin protokol kesehatan, salah satunya untuk bisa memutus mata rantai Covid-19," kata AKBP Dony Alexander, Kapolres Mojokerto. Hingga saat ini, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, masih berstatus zona kuning penyebaran Covid-19.

  • liputan6
  • SCTV
  • mojokerto
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • COVID-19
  • SCTV Biro Surabaya
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News7 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News9 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News9 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News9 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News9 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu