logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Melestarikan Permainan Tradisional dengan Lomba Adu Layangan

News27 Mei 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2021, 17:10 WIB
Copy Link
Batalkan

Lomba adu layang-layang ini digelar di lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, diikuti 64 peserta. Mereka berasal dari Kota dan Kabupaten Madiun, Caruban, Maospati, Magetan, Trenggalek, dan Kediri. Setiap peserta telah menyiapkan jenis layang-layang yang akan diadu, maupun benangnya tidak kalah saat akan diadu. Termasuk teknik memainkan layang-layang saat diadu di udara. Menjadi keseruan tersendiri yang bisa dinikmati oleh pemain layang-layang, maupun warga yang menyaksikan. Berikut diberitakan pada Fokus, (24/5/2021). "Permainan sama saja untuk lawan, jadi kita melatih mental juga untuk berani melawan siapapun, untuk medan memang kita belum mengenal, kita baru pertama kali datang ke sini," ungkap Dio Yanuar, Peserta. Kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan permainan tradisional di tengah maraknya permainan modern hingga daring. "Tujuan kami menyelenggarakan turnamen layangan aduan ini pertama, pertama ingin melestarikan permainan tradisional Indonesia, jadi layangan itu adalah permainan tradisional asli Indonesia, kalau sekarang ada turnamen di luar negeri di Malaysia, di Pakistan, di Brunei, itu mereka adaptasi dari Indonesia, kedua, kita ingin mencari atlet-atlet pelayang Indonesia, karena ini audisi di Madiun, kita ingin mencari atlet dari Madiun dan sekitarnya," terang Moch Sjah Nur Hidayat, Ketua Panitia. Lomba layangan selain untuk bergembira di tengah pandemi, juga untuk menyalurkan hobi, bahkan menjalin kebersamaan antar pecinta layang aduan. Lomba dilakukan dengan sistem gugur. Selain tropi, panitia juga menyediakan uang tunai jutaan rupiah bagi pemenang. Juara I hingga III selanjutnya akan mewakili untuk bertanding di tingkat nasional.

  • Madiun
  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • kecamatan jiwan
  • desa sambirejo
  • Lomba Layang-layang
  • layang-layang aduan
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News8 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News10 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News10 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News10 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News10 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu