VIDEO: Tenaga Pengajar SMAN 1 Sumenep Belum Divaksinasi
Ratusan guru di wilayah Sumenep, Jawa Timur, mengaku belum menerima panggilan vaksin dari pemerintah meski proses belajar-mengajar sudah mulai dilakukan secara tatap muka. Menurut Riskiyah selaku Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Sumenep, pihaknya kerap menanyakan kejelasan jadwal vaksin kepada pihak pemerintah sejak satu bulan lalu, namun hingga saat ini masih tak kunjung mendapati kepastian.
Padahal, banyak sekolah lain yang seluruh tenaga pengajarnya sudah berhasil menerima vaksin ke-2. Ia pula menambahkan, pihak pemerintah mengaku kekurangan dosis vaksin, sehingga pihak sekolah harus menunggu lagi untuk kelangsungan proses vaksinasi tenaga pengajarnya.
Ratusan guru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, belum menerima vaksin Covid-19. Meski proses vaksinasi untuk pelayanan publik sudah berlangsung.
Sekitar sebulan lalu, pihak sekolah meminta konfirmasi pihak terkait, agar tenaga pendidik di sekolah mereka mendapat vaksin. Namun hingga saat ini belum mendapatkan vaksin Covid-19. Sedangkan sejumlah tenaga pendidik di sekolah lainnya sudah 2 kali mendapatkan vaksin Covid-19.
"Kami tidak tahu, karena kemarin itu sudah sebulan yang lalu kita dikonfirmasi tanya kapan divaksin, lha sebenarnya minggu ini katanya, karena ketersediaan vaksin terbatas, mundur katanya kita yang A2, ya mungkin karena kita banyak jumlahnya lebih dari 100 orang kan, sampai sekarang kita kapan kok ndak dipanggil-panggil, padahal sekolah-sekolah yang lain sudah 2 kali," terang Riskiyah, Wakasek Humas SMAN 1 Sumenep.
Pihak Dinas Kesehatan setempat berdalih, ketersediaan vaksin Sinovac terbatas, sehingga masih banyak penerima vaksin Covid-19 sesuai sasaran belum dilaksanakan. Pihaknya saat ini sudah mengajukan penambahan vaksin Covid-19, agar seluruh sasaran penerima vaksin terpenuhi. Demikian seperti dilansir pada Fokus, (2/4/2021).
"Jadi siapapun yang sudah mendaftar, mendaftarnya itu sebenarnya bukan ke kita, mendaftarnya itu harusnya adalah ke Pusdatin Pusat, sudah ada surat edaran dari Pak Sekda yang disampaikan kepada semua OPD dan semua kalangan, berkenaan dengan bagaimana mendaftarkan secara online itu, kalau sekarang kita memang vaksinnya itu mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dipenuhi," terang Agus Mulyono, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep.
Meski belum mendapatkan vaksin Covid-19, proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sumenep tetap berlangsung, dengan mematuhi protokol kesehatan.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Lagi! 24 Pegawai Kementerian Komdigi Tersandung Kasus Judi Online
TV 23 menit yang lalu -
VIDEO: Cinta Segitiga Berujung Tragis, Wanita Aniaya Rekan Kerja
TV 48 menit yang lalu -
Asri Welas Gugat Cerai! Rizky Febian dan Mahalini Diminta Nikah Ulang
Hiburan 53 menit yang lalu -
VIDEO: Jorji dan Ginting Pastikan Berikan Penampilan yang Terbaik di Indonesia Masters 2025
Olahraga 1 jam yang lalu -
Luna Maya Jalani Adegan Panas Di 'MAIN API' Dengan Darius Sinathrya: Ada Form Khusus Buat Kita
Hiburan 2 jam yang lalu -
So Sweet, Sarwendah Kuliah Psikologi, Satu Kampus Dengan Betrand Peto
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Total Hadiah di Indonesia Masters 2025 Dipastikan Meningkat dan Harga Tiket Tetap Sama
Olahraga 2 jam yang lalu -
Kena Pengeboran PDAM, Pipa Pertamina di Cilincing Bocor
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Joe Biden Tepati Janji akan Hadir dalam Pelantikan Presiden AS Donald Trump
Internasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Inilah TPS Terpanjang di Jakarta, 200 Meter dan 5 Ribu Pemilih
Nasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Demi Pilkada 2024, Perantauan Pulang ke Kampung Halaman
Nasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Truk Tronton Tabrak Sejumlah Kendaraan di Lampu Merah Slipi, Satu Orang Meninggal
Nasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Ngeri, Warga Kalsel Temukan Ular Sanca Kembang Beserta Telur di Saluran Air
Unik 4 jam yang lalu