logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Melestarikan Seni Pencak Macan Agar Tak Lekang Zaman

News30 Januari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 17 Sep 2025, 09:24 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2021, 09:39 WIB
Copy Link
Batalkan

Seiring perkembangan zaman, seni Pencak Macan terancam hilang. Melalui paguyuban seni tradisi Lumpur Gresik seni warisan leluhur yang berumur ratusan tahun itu kembali dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda. Meski di tengah pembatasan kegiatan, akibat pandemi Covid-19, para pemuda ini rutin menggelar latihan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kesenian pencak macan merupakan salah satu kesenian khas Gresik, tepatnya di Kelurahan Lumpur. Kesenian ini menceritakan tentang kehidupan berumah tangga, sehingga sering dibawakan sebagai pengiring pengantin. Pencak macan mengisahkan dinamika kehidupan, yang akan dialami oleh manusia, yang disimbolkan dengan tiga tokoh utama yakni, macan yang melambangkan seorang suami. Kemudian, monyet yang melambangkan seorang istri, dan sosok genderuwo atau hantu yang melambangkan angkara murka. Berikut kita simak videonya pada Liputan6, (28/1/2021). Ahmad Rofiq, salah satu pengurus Paguyuban Seni Tradisi Lumpur Gresik, mengatakan, sebelum ada Covid-19, pencak macan sering ditampilkan dalam hajatan pernikahan, namun, kini sepi seiring pandemi Covid-19, dan pembatasan kegiatan masyarakat. "Dikarenakan kondisi Covid-19, akhirnya festival tersebut tidak bisa digelar, dikarenakan faktor izin keramaian maupun dari job-job pertunjukan, maupun pengantaran pengantin itu mulai berdampak sekali, dulunya, sebelum covid itu, temen-temen bisa mendapatkan job sampai 15 kali, kalau musim covid ini bahkan satu bulan ini tidak mendapatkan job sama sekali, dikarenakan dari Kepolisian maupun dari instansi terkait tidak mengizinkan untuk menggelar acara yang bersifat ramai," kata Achmad Rofiq, Pengurus PSTLG. Para pemain pencak macan berharap, pemerintah daerah lebih peduli terhadap nasib para seniman, khususnya para seniman muda penerus kesenian pencak macan, agar seni tradisi ini tetap lestari, tidak hilang ditelan zaman.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • gresik
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • seni pencak macan
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News3 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News5 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News5 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News5 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News6 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News21 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News21 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News21 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News21 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News21 jam yang lalu