logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Pencuri di Pamekasan dan Sidoarjo Jadi Bulan-bulanan Massa

News23 Januari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 23:38 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2021, 01:59 WIB
Copy Link
Batalkan

Di tengah situasi pandemi Covid-19, pencurian makin marak terjadi. Di Pamekasan, seorang pencuri motor (MN) babak belur dihajar massa, karena tepergok mencuri motor dengan kunci T. Sementara di Sidoarjo, seorang pencuri (DR) juga menjadi bulan-bulanan warga setelah pelaku terjatuh ke rumah warga, usai mencuri di rumah kosong. Pelaku berinisial MN, warga Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, hanya bisa pasrah dibawa polisi, usai menjadi sasaran amuk warga, yang memergokinya mencuri motor milik warga Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan. Warga menangkap pelaku beserta barang bukti hasil curiannya di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan. Warga kesal dengan pelaku sebab tak mengakui perbuatannya saat tertangkap. Beruntung, pelaku yang juga residivis itu segera dievakuasi polisi ke Mapolres Pamekasan, berikut barang bukti motor curian, sehingga tidak sampai mengalami luka parah. "Diserahkan oleh masyarakat ke sini, Alkhamdulillah kami bisa mengamankan tersangka, yangmana tersangka ini merupakan residivis dan kebetulan yang bersangkutan bernama inisial M, Desa Bindang, Pasean, Pamekasan," terang AKP Junaidi, Kapolsek Pegantenan. Sementara di Sidoarjo, seorang pencuri juga menjadi bulan-bulanan warga, setelah tertangkap di area Perumahan TNI Angkatan Laut, Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman. Pelaku DR (35) warga Surabaya. Setiap harinya bekerja sebagai sopir di perusahaan distributor farmasi. Namun dirinya nekat mencuri, karena untuk menambah biaya kebutuhan sehari-hari yang dirasakan tidak cukup. Awalnya, DR membobol rumah kosong tak diketahui warga. Namun saat meninggalkan lokasi, dirinya jatuh ke salah satu rumah warga, hingga akhirnya tertangkap dan dihajar beramai-ramai. Demikian dilansir pada Liputan6, (21/1/2021). "Tersangka sementara tadi sendiri, tetep kita lakukan penyidikan, karena ada barang-barang yang dicuri, dompet ada isinya," kata Iptu Sugiyono, Kanit Reskrim Polsek Taman. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pelaku beserta mobil box milik perusahaan farmasi yang dibawa pelaku, disita di Mapolsek Taman, Sidoarjo.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Sidoarjo
  • Pamekasan
  • pencuri motor
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • pencuri dihajar massa
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News12 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News12 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News12 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News12 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu