logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Seorang Wisatawan Terseret Arus Pantai Pulau Tabuhan, Tiga Orang Selamat

News30 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:47 WIB
Diterbitkan 30 Des 2020, 02:58 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebanyak empat dari lima wisatawan asal Sidoarjo, dilaporkan hanyut terseret arus laut saat bermain di bibir pantai Pulau Tabuhan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu siang. Adapun tiga korban berhasil selamat, setelah ditolong nahkoda kapal yang mengantarnya. Sementara satu wisatawan lainnya dinyatakan hilang. Dalam video amatir, salah satu korban yang merekam saat lima wisatawan asal Sidoarjo, Jawa Timur ini berada di bibir pantai, Pulau Tabuhan, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Sabtu siang. Keempat wisatawan yang sedang bermain air terseret arus laut menjauh dari tepi pantai. Sementara, satu wisatawan lainnya berhasil selamat setelah berusaha berlari ke tepi pantai. Sejumlah nelayan, dan nahkoda kapal yang mengantar mereka berwisata ke Pulau Tabuhan, berhasil menolong tiga korban, sementara satu korban lainnya bernama Fuad Afandi (22), warga Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, dinyatakan hilang terseret arus laut. Keempat wisatawan yang selamat dievakuasi kembali menuju Pantai Grand Watu Dodol, Desa Bangsring, menggunakan kapal cepat. Sebelumnya, lima wisatawan itu tiba di Pulau Tabuhan sekitar pukul 11.00 siang, dan langsung mencebur ke laut dengan kedalaman sekitar satu meter untuk berfoto-foto. Nahas, tidak lama kemudian arus bawah laut, menerpa mereka. "Wisata ke pulau tabuhan, terus sampai di sana, mereka hanya sebatas foto-foto, tapi dalam keadaan posisinya berada di pinggir pantai, tiba-tiba selang beberapa menit, mereka melakukan foto-foto, tiba-tiba arus datang, terus menyeret tiga korban, yang satu korban, atas nama Fuad masih belum diketemukan, untuk dua korban, Alkhamdulillah, selamat," ujar Wahyu Setia Budi, Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, dilansir dari Liputan6, 28 Desember 2020. Proses pencarian melibatkan Tim SAR gabungan dari unsur Satpolair Polresta Banyuwangi, TNI Angkatan Laut, dan Basarnas. Namun, hingga Sabtu petang, korban belum juga ditemukan. Lantaran terkendala penerangan, Tim SAR gabungan menghentikan pencarian, dan akan dilanjutkan hari Minggu pagi.

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Pulau Tabuhan
  • SCTV Biro Surabaya
  • pantai watu dodol
  • terseret arus laut
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News12 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News12 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News12 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News12 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu