logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Pemkab Tulungagung Tutup Tempat Wisata Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

News23 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 16:12 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 16:02 WIB
Copy Link
Batalkan

Pasca terjadinya lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir, Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengeluarkan surat edaran penutupan sementara tempat wisata. Penutupan dilakukan mulai 19 Desember, sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Salah satu area publik yang ditutup adalah Alun-Alun Tulungagung. Penutupan berdasarkan Surat Edaran Bupati Tulungagung, yang berisi menutup sementara seluruh tujuan wisata dan ruang terbuka publik. Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan, penutupan tempat wisata berlaku mulai Sabtu, 19 Desember 2020. Dengan penutupan sementara, seluruh tempat wisata di Tulungagung, diharapkan bisa memutus rantai penyebaran COVID-19. Terlebih pada momen libur akhir tahun, biasanya terjadi lonjakan pengunjung tempat wisata. Galih menambahkan, selain penutupan lokasi wisata, Pemerintah Kabupaten Tulungagung, juga tidak menggelar acara pergantian tahun, yang bersifat mengumpulkan massa, termasuk pesta kembang api. "Ini sementara sifatnya, apakah Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga tidak mengalami kerugian ? estimasi pendapatan asli daerah, pasti akan turun, tapi penanganan kesehatan juga kita harus ambil, gas sudah kita lepas kemarin, kita harus rem sekarang, ambil tindakan demikian ini, gas dan rem, kita sekarang harus mengerem," kata Galih Nusantoro, Wakil Jubir Satgas COVID-19 Tulungagung, seperti dilansir dari Liputan6, 21 Desember 2020. Tulungagung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur, yang memiliki banyak lokasi wisata alam, yang menjadi tujuan wisatawan terutama saat musim libur. Seperti taman Alon-Alon Kota, Ranu Gumbolo, Dokar Dreamland serta sejumlah wisata pantai. Pemkab setempat akan terus mengevaluasi kebijakan ini, dan kemungkinan lokasi wisata akan dibuka, jika kondisi sudah membaik. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • liputan6
  • Tulungagung
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • SCTV Biro Surabaya
  • penutupan tempat wisata
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News6 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News8 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News8 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News8 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News8 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu