![VIDEO: Pasar Minati Batik Tulis Khas Jember Berpadu Motif Corona](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/g_1BxSmuYTQ7oPLtIqqNHWUOpJw=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3302625/original/054652000_1605928599-ets2_hq_ETS22f057394c64f3fa3_640x360-00014.jpg)
VIDEO: Pasar Minati Batik Tulis Khas Jember Berpadu Motif Corona
Batik sebagai warisan Budaya Nusantara, terus melahirkan ragam motif unik. Salah satunya motif virus corona, karya pengrajin batik tulis di Jember, Jawa Timur.
Bukan sekadar kreasi baru, yang memadukan seni batik canting dengan penampakan virus corona yang unik, batik corona juga sebagai upaya mengkampanyekan bahaya virus tersebut kepada masyarakat. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 18 November 2020.
Sempat vakum akibat pandemi COVID-19, aktivitas salah satu sanggar batik tulis di Jalan Mawar, Kecamatan Patrang, Jember, kini mulai berdenyut. Perlahan, para seniman batik di sanggar ini bangkit dengan menciptakan kreasi-kreasi baru yang ternyata diminati pasar. Salah satunya dengan menciptakan batik bermotif unik, yakni virus corona.
Melalui tangan terampil para pengrajin di sanggar ini, wujud maupun corak virus corona justru menjadi inspirasi untuk dituangkan dalam kain batik.
Sosok virus corona yang menyerupai benda bundar berumbai, dipadukan dengan motif daun tembakau, sebagai ciri khas Kabupaten Jember. Lebih dari sekedar kreasi baru, batik canting bermotif virus corona ini, sekaligus sebagai wujud kontribusi pembatik dalam mengkampanyekan bahaya Covid-19 kepada masyarakat.
"Proses pembuatannya, ini karena batik tulis, yang pertama kita membuat motifnya, kita tidak melupakan ciri khas Jember, jadi harus ada kembangannya, kita buatkan motif coronanya besar, itu supaya masyarakat tahu, kalau virus itu besar akibatnya," ujar Iriana, Perajin Batik Tulis.
Meski virusnya menakutkan banyak orang, batik canting motif corona ternyata banyak peminatnya, hingga ke berbagai kota di Indonesia. Untuk satu lembar kain batik motif virus corona, dijual Rp 250 ribu.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 12 jam yang lalu
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
01:10
VIDEO: Mayor Teddy Temani Prabowo Lihat Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Olahraga 51 menit yang lalu -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 9 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 10 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 10 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 10 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 10 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 12 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 12 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 12 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 12 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Stephen Curry Dukung Kamala Harris Jadi Presiden Amerika
Sepak Bola 13 jam yang lalu