logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Siswa SMAN 1 Glagah Banyuwangi Kenakan Baju Bebas Saat Sekolah Tatap Muka

News6 November 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 19:04 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 22:10 WIB
Copy Link
Batalkan

Uji coba pembelajaran tatap muka digelar di Banyuwangi, Jawa Timur hingga sepekan ke depan. Di SMAN 1 Glagah, Banyuwangi, proses uji coba pembelajaran digelar terbatas. Hanya diikuti oleh 8 hingga 10 anak setiap kelasnya. Pihak sekolah tak mewajibkan siswanya memakai seragam sekolah, agar mereka lebih rileks mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas. Setelah hampir setahun proses pembelajaran secara daring, Dinas Pendidikan Banyuwangi, menggelar uji coba pembelajaran secara tatap muka di sekolah. Uji coba dimulai hingga sepekan mendatang di 14 SMA dan SMK. Proses pembelajaran langsung ini digelar di sekolah yang wilayahnya tergolong rendah dari penularan COVID-19. Salah satunya digelar di SMAN 1 Glagah, yang ada di Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Namun, protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat, sebelum memasuki kelas, siswa-siswi wajib mencuci tangan di tempat yang disediakan di depan kelas masing-masing. Baik murid maupun guru yang mengajar wajib mengenakan masker. Namun setiap kelas, hanya boleh diikuti 8 hingga 10 siswa secara bergantian, dengan pengaturan jadwal masuk. Para siswa mengaku senang, bisa kembali bertemu dengan teman, dan guru setelah hampir setahun ini belajar di rumah secara daring. Pihak sekolah juga tak mewajibkan para siswa memakai seragam sekolah, agar mereka lebih rileks mengikuti proses belajar mengajar. Berikut dilansir pada Liputan6, 5 November 2020. "Kalau daring kita mungkin ketemunya lewat zoom, trus kadang ya ngejelasinnya ndak semaksimal kaya tatap muka, harapannya ke depannya, semoga bisa tetep tatap muka," harap Safrina Arsi Yunita, Siswi SMAN 1 Glagah Banyuwangi. Sementara itu Sucahyo Pinardi, Waka Humas SMAN 1 Glagah mengatakan, per kelas hanya ada 8 sampai 9 anak. "Anak-anak tidak mengenakan seragam agar jauh lebih tidak formal, karena dalam masa uji coba, Alkhamdulillah, anak-anak antusias mengikuti PBM, rata-rata ketika anak ditanya, enakan luring, tatap muka daripada daring," ujar dia. Pihak sekolah dan Satgas Penanganan COVID-19 akan terus memantau dan evaluasi, jika nantinya uji coba sekolah tatap muka ini, berjalan dengan baik dan bisa menerapkan protokol kesehatan. Maka sekolah lain akan diizinkan menggelar sekolah tatap muka. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • glagah
  • COVID-19
  • Protokol Kesehatan
  • Belajar Tatap Muka
  • SCTV Biro Surabaya
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News12 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News13 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News13 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News13 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu