logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Area Pembuangan Sampah Berubah Jadi Lahan Budi Daya Produktif

News4 November 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:55 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 01:26 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebagai salah satu upaya ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19, warga perumahan di Sidoarjo, Jawa Timur mengubah tempat pembuangan sampah, menjadi tempat budi daya ikan, sayur-mayur, dan tanaman toga, secara swadaya. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan bisa meringankan beban ekonomi selama pandemi COVID-19, serta warga tidak perlu belanja jauh, untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari. Berikut kita simak video inspiratifnya pada Fokus, 2 November 2020. Lahan berukuran 750 meter persegi, di Perumahan Citra Surya Mas, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, yang dulunya lokasi pembuangan sampah liar, kini disulap menjadi tempat budi daya ikan, sayur-mayur, dan tanaman toga oleh warga setempat. Lokasi yang dahulu dipenuhi rumput ilalang dan tak terurus, kini menjadi tempat yang indah nan asri. Berbagai macam sayuran ditanam, di antaranya, bayam, kangkung, tomat, dan terong. Selain itu juga ada kolam ikan berisi ikan air tawar, jenis lele dan nila. Ketua RT setempat, Imam Mukozali mengatakan, awalnya warga digerakkan untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata mampu memberikan solusi ketahanan pangan, bagi warga sekitar, di tengah pandemi COVID-19. Warga pun senang dan merasakan manfaatnya, yakni tidak perlu belanja jauh-jauh. Di sini warga bisa mendapatkan sayur segar, dan sehat, karena perawatannya tanpa bahan kimia. "Kita melihat bahwa lokasi ini adalah tempat pembuangan sampah warga, yang tidak terurus, sehingga rumputnya tinggi-tinggi, bahkan orang lewat sini saja sudah enggan, takut, takut ada ular, nah oleh karena itu, kita mempunyai satu inisiasi, bagaimana lahan yang tidak bermanfaat itu kita manfaatkan," papar Imam Mukozali, Ketua RT 30. Sementara itu, Susanti warga RT 30 mengatakan, ibu-ibu menjadi lebih irit karena dapat mengambil sendiri hasil budi daya. "Bisa menanam lagi, dan bisa membantu tetangga-tetangga semuanya ini, khususnya RT 30, itu tidak perlu lagi terlalu belanja keluar untuk sayuran, bisa ambil di sini saja," tutur dia. Selain dijadikan tempat budi daya sayur-mayur, tanaman toga, dan budi daya ikan, di lokasi ini banyak dikunjungi warga dari luar, sebagai obyek wisata. Pengunjung bisa mencari udara segar dan berswafoto.

  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Sayuran
  • Sidoarjo
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • kecamatan sukodono
  • Budi Daya Ikan
  • pembuangan sampah liar
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News4 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu