logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Gapangan, Layang-Layang Raksasa dari Desa Sabrang Jember

News27 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 22:08 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 17:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Layang-layang hias ukuran sedang maupun biasa, sudah banyak dijumpai. Namun, bagaimana dengan layang-layang raksasa? Di Jember, Jawa Timur, warga gotong- royong menerbangkan layang-layang berukuran sebesar rumah, dan bisa mengeluarkan suara menderu mirip pesawat terbang. Penasaran? Berikut liputannya pada program Fokus, 25 Oktober 2020. Layang-layang yang dimainkan warga Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember ini bukan layang-layang biasa. Warga setempat menyebutnya gapangan. Selain bentuknya unik, semacam dawai besar yang dipasang di atas layang-layang, menjadi ciri khas gapangan. Dawai ini berfungsi untuk memunculkan suara menderu, saat layang-layang diterbangkan. Tak seperti lazimnya layang-layang, gapangan buatan warga Desa Sabrang ini, berukuran sebesar rumah. Sehingga untuk menerbangkannya butuh banyak persiapan, termasuk puluhan orang yang harus kompak menarik tali layang-layang hingga mengangkasa. Setelah bersusah payah, layang-layang berukuran 10x10 meter ini mengangkasa, diiringi sorak-sorai seluruh warga. Namun, setelah sempat terbang sekitar 3 menit, angin tiba-tiba berhembus kencang hingga membuat gapangan terjatuh dan rusak. "Cara ngaturnya beda semua, kalau layangan kecil butuh 1 orang, 2 orang bisa, kalau ini kan lebih dari 10 orang," tutur Davi, Koordinator Pembuat Layang-Layang Raksasa. Meski demikian, warga mengaku puas. Layang-layang gapangan ini hasil swadaya warga setempat, yang membutuhkan waktu seminggu dalam pengerjaannya, dengan biaya hingga Rp 1 juta.

  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Jember
  • layang-layang
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • desa sabrang
  • layang-layang gapangan
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News12 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News14 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News14 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News14 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News14 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu