logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: 12 Pendemo UU Cipta Kerja di Banyuwangi Jalani Tes Usap COVID-19

News26 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 20:59 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 15:34 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebanyak 12 peserta demo, dalam aksi tolak UU Cipta Kerja (omnibus law) di Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan swab test atau tes usap COVID-19 di Mapolresta Banyuwangi, setelah salah satu di antaranya dinyatakan reaktif, saat dilakukan rapid test sebelumnya. Usai melakukan tes swab, para pendemo yang diamankan diberi pembinaan. Bersamaan dengan pembekalan pemahaman kepada para orangtuanya. Selanjutnya, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 24 Oktober 2020. Swab test 12 pengunjuk rasa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja dilakukan di halaman Polresta Banyuwangi. Keduabelas pengunjuk rasa yang terdiri dari 10 laki-laki dan dua perempuan, harus menjalani swab test, karena seorang di antara mereka reaktif, setelah mengikuti rapid test. Setelah menjalani swab test, para pengunjuk rasa dikembalikan ke keluarga. Suasana haru terjadi ketika para pengunjuk rasa dipertemukan dengan orang tuanya. "Dengan kejadian seperti ini, semoga anak saya sebagai pembelajaran ke depannya, semoga anak saya semakin dewasa, untuk menyikapi semuanya," sesal Mayang, Orangtua Pendemo. "Kita melaksanakan kegiatan rapid test dan swab test, dan nantinya, harapannya, di sini bisa menjadi acuan, bahwasanya, setiap kegiatan unjuk rasa, apabila berkumpul maka kita harus menjaga protokol kesehatan," tegas Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Kapolresta Banyuwangi. Seperti diberitakan, 12 pengunjuk rasa diamankan, ketika unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Banyuwangi yang berakhir ricuh. Polisi akhirnya membubarkan massa dengan menggunakan water canon, hingga tembakan gas air mata. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Swab Test
  • SCTV Biro Surabaya
  • demo uu cipta kerja
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News8 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu