VIDEO: Napi Asimilasi Kasus Narkoba di Lamongan Kembali Beraksi
Napi asimilasi (HS) asal Lamongan, Jawa Timur kembali ditangkap usai digerebek petugas Satres Narkoba Polres Lamongan. Tersangka terciduk kembali mengedarkan sabu setelah 6 bulan bebas.
Sebelumnya tersangka menjadi terdakwa, kasus narkoba yang tertangkap pada 2018, yang kemudian bebas setelah mendapatkan program asimilasi pada 14 April 2020. Dalam penangakapan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 100 gram sabu-sabu yang siap diedarkan.
HS residivis pengedar sabu asal Dusun Sawo, Desa Sumberjo, Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten Lamongan, kembali ditangkap polisi, usai digerebek petugas Satres Narkoba Polres Lamongan, Jawa Timur.
Tersangka merupakan terdakwa kasus narkoba, yang tertangkap 2018 lalu, kemudian bebas setelah mendapatkan program asimilasi 14 April 2020. Namun, baru 6 bulan bebas, tersangka yang sudah menyatakan bertobat, justru kembali mengedarkan narkoba.
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti 100 gram sabu yang siap diedarkan. Kepada polisi, pelaku mengaku mendapatkan sabu dari Madura.
"Dapat dari Madura, dengan sistem yang terputus, atau sistem ranjau, yang bersangkutan, tersangka ini telepon kepada bandar yang ada di Madura, kemudian bertemu di daerah Bangkalan Madura, tetapi tidak langsung bertemu dengan yang bersangkutan, barang ditaruh di suatu tempat, kemudian diambil oleh tersangka ini," ungkap AKBP Harun, Kapolres Lamongan.
Dari hasil pengembangan, petugas kembali menangkap tiga pengedar lainnya yaitu, DUS, DP, dan AF, dari tangan ketiga tersangka ini, petugas mendapatkan barang bukti sabu seberat 15 gram, uang jutaan rupiah, timbangan, alat hisap, dan ponsel milik para pengedar. Demikian dilansir pada Liputan6, 18 Oktober 2020.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Diterjang Cuaca Ekstrem, Hektaran Padi Siap Panen di Lamongan Roboh dan Tergenang Air
Nasional 20 Mar 2024, 20:45 WIB -
VIDEO: Bawa Ibu dan Bayi Pasca Melahirkan, Ambulans di Lamongan Terperosok ke Sawah Berlumpur
Nasional 19 Mar 2024, 20:24 WIB -
VIDEO: Bawa Ibu dan Bayi Pasca Melahirkan, Ambulans di Lamongan Terperosok ke Sawah Berlumpur
Nasional 19 Mar 2024, 19:42 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Tingkah Lucu Witan Sulaeman di Preskon Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Bikin Shin Tae-yong Ngakak
Sepak Bola 8 jam yang lalu -
VIDEO: Shin Tae-yong Waspadai Permainan Timnas Uzbeksitan U-23 di Piala Asia U-23
Sepak Bola 8 jam yang lalu -
Chika Chandrika Akan Masuk Rehabilitasi - Terancam Hukuman Pidana 4 Tahun
Hiburan 9 jam yang lalu -
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Internasional 10 jam yang lalu -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 12 jam yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 13 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Cek Fakta 13 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 15 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 16 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 17 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 17 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 17 jam yang lalu