VIDEO: Pelihara Ikan Koi, Cara Dokter di Jember Usir Rasa Jenuh saat Pandemi
Beragam cara diupayakan agar imunitas tubuh terjaga baik, seperti olah raga teratur, konsumsi makanan bergizi, dan menyalurkan hobi.
Salah satunya dilakukan seorang dokter di Jember, Jawa Timur, yang membudidayakan ikan koi, sebagai hiburan di tengah penatnya menghadapi pandemi COVID-19. Berikut video liputannya pada Fokus, 13 Oktober 2020.
Ribuan ekor ikan koi ini, dibudidayakan dalam kolam di halaman rumah I Nyoman Semita, warga Jalan Nusantara, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Setiap kolam berisi ribuan ikan koi, dengan umur berbeda, mulai usia 1 hingga 3 bulan.
I Nyoman Semita, dokter yang praktik di beberapa rumah sakit di Jember itu, mengisi waktu luangnya memelihara ikan koi. Menyalurkan hobi memelihara ikan koi ini, merupakan hiburan dari penatnya tugas sebagai tenaga medis menghadapi pandemi Covid-19.
Bagi I Nyoman Semita, kesenangannya memelihara ikan koi, dianggap bisa menjaga imunitas tubuhnya agar tetap bagus, di masa pandemi Covid-19. Perasaan senang dan terhibur itu, di antaranya saat momen memberi pakan ribuan ikan koi peliharaannya.
"Kita harus menjaga jarak dengan lingkungan sekitar, dengan bekerja di rumah, itu saya manfaatkan untuk membudidaya ikan koi, ikan koi ini selain daripada kita menimbulkan rasa hepi, menimbulkan imun kita meningkat, tapi juga punya dampak ekonomi, dan sosial, karena bisa dijual, dengan harga yang jauh lebih besar dari ikan gurami, harga tergantung pada berat badan dan warnanya," ujar I Nyoman Semita, Dokter dan Peternak Ikan Koi.
Untuk merawat ikan-ikan berwarna cerah dan jinak ini, Nyoman Semita dibantu seorang pengelola yang paham budi daya ikan koi. Sehingga jika muncul kendala, bisa segera diatasi.
Tak dinyana, ikan koi yang dipelihara Nyoman kini berkembang pesat. Bahkan, tak hanya sebagai hiburan, dari sisi ekonomi, budi daya ikan koi ini bisa meraup keuntungan berlipat. Ikan koi berkualitas, bisa laku dijual hingga jutaan rupiah. Seperti koi bermotif batik ini, yang dibanderol hingga Rp 6 juta per ekornya.
RingkasanVideo Terkait
-
Fokus : Banjir Bandang Terjang Permukiman di Cirebon, Sejumlah Kendaraan Hanyut
TV 16 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Bandang Terjang Permukiman di Cirebon, Sejumlah Kendaraan Hanyut
TV 16 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Bandang Terjang Permukiman di Cirebon, Sejumlah Kendaraan Hanyut
TV 16 jam yang lalu
-
VIDEO: Pakai Transportasi Umum Lebih Murah dengan Tarif Integrasi
Unik 1 jam yang lalu -
VIDEO: Ngeyel, Truk Paksa Terobos Perlintasan Kereta Saat Palang Tertutup
Unik 13 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Maling Motor Apes Gagal Terobos Portal di Persada Bekasi
Unik 14 jam yang lalu -
VIDEO: Pria Bersajam Sandera Keluarga di Masjid Magelang, Salat Jumat Dipindah ke Musala
Unik 15 jam yang lalu -
VIDEO: Kebakaran Besar di Pabrik Baterai Terbesar Dunia di California
TV 16 jam yang lalu -
VIDEO: Polisi Menangkap Residivis Setelah Aksi Pencurian di Lebih dari 80 TKP
TV 16 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Konser Musik di Sebuah Kafe di Kawasan Kemayoran Berakhir Adu Jotos
TV 17 jam yang lalu -
VIDEO: Posisi Nuri Sahin Kian Terancam Setelah Borussia Dortmund Telan Kekalahan Beruntun
Olahraga 20 jam yang lalu -
VIDEO: Pep Guardiola Sebut Erling Haaland Sudah Selevel dengan Ronaldo dan Messi
Sepak Bola 21 jam yang lalu -
VIDEO: Meski Diguyur Hujan, Band Cigarettes After Sex Sukses Gelar Konser di Jakarta
Hiburan 22 jam yang lalu -
VIDEO: Firasat Ayah Pramugari, Diduga Anaknya Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Nasional 22 jam yang lalu -
VIDEO: Xi Jinping Teleponan dengan Donald Trump, Bahas Tiktok hingga Taiwan
Internasional 22 jam yang lalu -
Begini Cara Sridevi Atasi Bosan di Lokasi Syuting Magic 5
Dangdut 23 jam yang lalu