logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kampung Tangguh di Surabaya Tekan Sebaran COVID-19

News3 Juli 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 17 Sep 2025, 14:04 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 22:31 WIB
Copy Link
Batalkan

Tren kasus Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur dari kelas ekonomi menengah ke bawah menurun dalam beberapa waktu terakhir. Namun, jumlah pasien COVID-19 dari kelas ekonomi menengah ke atas meningkat mencapai 90 persen. Salah satu penyebab tingginya jumlah pasien COVID-19 dari kelas ekonomi menengah ke atas, karena mereka sering bepergian ke luar kota dan luar negeri. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, 1 Juli 2020. Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), saat memberikan alat pelindung diri (APD) ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa siang. "Rata-rata mereka tinggal di kawasan perumahan menengah atas, mungkin ada yang perjalanan ke luar negeri atau ke mana begitu, karena kemarin kita cocokkan ada satu orang ternyata dia perjalanan dari luar negeri," kata Risma, Wali Kota Surabaya. Sementara itu, Risma i juga menambahkan menurunnya jumlah kasus COVID-19 dari kelas ekonomi menengah ke bawah dipengaruhi keberadaan kampung tangguh di setiap perkampungan di Surabaya.

  • Surabaya
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • Kampung Tangguh
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News18 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu