logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Sajian Abon Pepaya, Nikmat Menggugah Selera

News2 Juli 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 18 Sep 2025, 19:52 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 14:47 WIB
Copy Link
Batalkan

Sajian abon yang biasa dinikmati bersama nasi, umumnya dari bahan daging sapi, daging ayam maupun ikan. Nah, bagaimana rasanya jika buah pepaya dibuat abon? Di Pasuruan, tiga mahasiswa berhasil berinovasi membuat abon dari buah pepaya yang rasanya tak kalah nikmat dengan abon berbahan daging. Berikut kita simak pemberitaannya pada Fokus, 29 Juni 2020. Tak sulit bagi Aan Tirta, Sofia, dan Windy, tiga Mahasiswa Jurusan Pertanian Universitas Jember asal Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Pasuruan, untuk mencari bahan baku abon pepaya yang diproduksinya. Karena buah pepaya banyak ditanam di desanya. Bukan pepaya matang yang dicarinya, tapi pepaya muda yang masih berwarna hijau. Pepaya kemudian dikupas dan dibersihkan, lalu diberi garam secukupnya untuk menghilangkan getah dan rasa getir. Bumbu yang digunakan juga sederhana, dan sama seperti membuat abon dari bahan daging. Seperti bawang merah, bawang putih, lada dan bumbu-bumbu pelengkap lainnya. Yang membedakan, dalam memasak abon pepaya ini menggunakan tepung terigu dan tepung beras. Adonan bumbu halus, parutan pepaya, dan tepung diaduk hingga merata. Selanjutnya disaring untuk memisahkan parutan pepaya yang sudah dilumuri tepung dari sisa-sisa tepung. Langkah berikutnya digoreng kering. Ide membuat abon pepaya ini, pertama kali dicetuskan Aan Tirta, Mahasiswa Pertanian Universitas Jember, Jurusan Ketahanan Pangan saat mengisi waktu luang, selama masa perkuliahan di rumah akibat pandemi COVID-19. Melalui sistem penjualan online, abon pepaya yang diproduksi ketiga mahasiswa ini mendapat respon baik pembeli. Dalam sehari mereka mampu memasarkan 300 bungkus abon pepaya, kemasan 200 gram seharga Rp 8.000. Ketiga mahasiswa ini tak lagi dipusingkan dengan uang tambahan kuliah dan uang jajan.

  • Pasuruan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • abon pepaya
  • abon
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News4 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu