logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO : Ingin Menikmati Olahan Tawon Ndas Khas Banyuwangi?, Begini Cara Mengolahnya

News25 Juni 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 18:02 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2020, 23:58 WIB
Copy Link
Batalkan

Bagi masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur, lebah atau tawon jenis tawon kepala atau biasa disebut dengan 'tawon ndas' bukanlah sebuah ancaman yang membahayakan. Hewan yang dianggap mematikan tersebut justru dicari oleh warga untuk dijadikan masakan yang nikmat. Kuliner ekstrem "sangar tawon" yang Indonesia punya tersebut juga dipercaya bisa menambah stamina. Seperti apa cara pengolahannya?... Berikut video liputannya pada Fokus. Kehadiran lebah atau tawon kepala, atau orang biasa sebut dengan 'tawon ndas' banyak ditakuti oleh masyarakat luas. Sengatannya yang terkenal mematikan juga sudah banyak memakan korban jiwa. Nah, jika di daerah lain hewan ini ditakuti, di Banyuwangi, Jawa Timur, sarang tawon kepala malah banyak dicari oleh warga untuk diolah menjadi masakan yang lezat. Berburu tawon ndas memang tak sembarang orang bisa melakukannya. Di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh ini, ada beberapa orang yang sudah berpengalaman memanen tawon. Jika medannya sulit, pemburu tawon harus menggunakan asap untuk mengusir tawon-tawon yang ada di dalam sarang. Namun, jika medannya mudah, pemburu tawon cukup menutup sarang tawon kepala ini dengan karung, agar sarang bisa dipanen untuk kemudian diolah menjadi masakan. Nah, untuk mengolah tawon kepala menjadi masakan "sangar tawon" yang nikmat juga tak sulit. Beberapa bumbu, seperti cabai, tomat, bawang merah, dan daunnya disiapkan bersama penyedap masakan lainnya seperti garam, dan gula, kemudian dihaluskan. Selanjutnya, bumbu yang sudah halus dimasak bersama santan yang sudah mendidih, masukkan daun bawang. Larva tawon kepala, dan indukan tawon kemudian direbus selama 5 menit untuk memisahkan kotorannya. Tawon setengah matang tersebut lalu dimasukkan ke dalam bumbu, dan campuran santan yang telah dipanaskan. Setelah 20 menit, masakan sangar tawon kepala ini pun siap dihidangkan. Sedapnya kuah santan, dan kenyalnya larva 'tawon ndas' ini dijamin bisa ketagihan. Selain dibumbu santan, tawon kepala juga bisa dimasak dengan cukup dengan digoreng saja. Bagi warga Banyuwangi, masakan 'tawon ndas' tak hanya disajikan sebagai hidangan untuk mengganjal perut saja. Lebih dari itu, warga mempercayai bahwa 'tawon ndas' yang sudah dimasak ini konon memiliki khasiat yang bisa menambah stamina, dan tenaga.

  • Banyuwangi
  • Tawon
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Desa Gumirih
  • olahan tawon ndas
  • news06:28
    Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Terbakar, 35 Kios Hangus
    News11 jam yang lalu
  • news08:44
    Parah! Kondisi Padang Usai Diterjang Banjir Susulan
    News13 jam yang lalu
  • news47:23
    Teroris Mulai Menyusup, Cek Medsos dan Game Online Anak-Anak Kita
    News3 hari yang lalu
  • news08:31
    Pembakaran Di Kalibata, Polisi Buru Penganiaya Penagih Utang
    News3 hari yang lalu
  • news08:58
    Brutal! Massa Bakar Warung Hingga Kendaraan di Jakarta
    News4 hari yang lalu
  • news06:13
    Kronologi KPK Tangkap Bupati Lampung Tengah
    News4 hari yang lalu
  • news06:49
    Banjir Mematikan di Sumatra, Pakar Beberkan Pemicunya
    News4 hari yang lalu
  • news09:01
    Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi Pakistan, Nishan-e-Pakistan
    News5 hari yang lalu
  • news06:14
    Polisi Usut Kebakaran Maut Gedung Terra Drone, Ada Unsur Pidana?
    News5 hari yang lalu
  • news05:37
    Dramatis! Pengakuan Korban Selamat Kebakaran Maut Terra Drone
    News5 hari yang lalu