logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Gelombang Tinggi Terjadi di Pesisir Pantai Selatan Lumajang

News2 Juni 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 01:07 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 16:12 WIB
Copy Link
Batalkan

Gelombang tinggi di pesisir pantai selatan Lumajang, Jawa Timur, merusak belasan rumah warga di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Sebagian warga memilih bertahan di rumah mereka, meski dalam kondisi berbahaya, pada Minggu pagi. Beginilah suasana saat gelombang tinggi menerjang belasan rumah warga di Dusun Krajan, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Gelombang pasang dengan ketinggian hingga 8 meter ini, terjadi di sepanjang pesisir selatan, terutama di kawasan pantai Watu Pecak sejak Minggu pagi. Akibatnya, 17 rumah dan warung milik warga rusak. Sebanyak delapan keluarga di antaranya harus mengungsi ke rumah saudara karena bangunan rumah mereka hancur diterjang ombak. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, 1 Juni 2020. Gelombang tinggi di pesisir pantai selatan Lumajang ini terjadi sejak dua hari terakhir. Perangkat desa bersama aparat TNI dan polisi disiapkan di lokasi. Karena masih banyak warga yang memilih tetap bertahan di rumah. Sementara itu, kerugian akibat kerusakan rumah dan bangunan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

  • lumajang
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Pesisir Pantai Selatan
  • desa selok awar-awar
  • pantai watu pecak
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News6 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News8 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News8 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News8 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News8 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu