logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: 15 ABK Asal Italia Diserahkan kepada Pemda untuk Jalani Karantina

News14 Mei 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 00:50 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 17:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Bus berpenumpang 15 orang TKI yang bekerja di Italia ini, dihentikan polisi di pos check point exit tol Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat siang. Mereka bekerja sebagai anak buah kapal pesiar Costa Luminosa yang bersandar di Italia. Petugas kemudian memeriksa surat-surat identitas TKI, seperti KTP dan paspor, termasuk surat keterangan kesehatan. Mereka mengaku sudah 1 bulan jalani karantina di Kota Roma, Italia, akibat pandemi COVID-19. Seluruh ABK ini dipulangkan ke Indonesia setelah menjalani tes swab di Italia dan dinyatakan negatif. Berikut videonya pada Liputan6, 9 Mei 2020. Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, mereka juga telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. "Ada 15 orang di antaranya, 9 dari Madura Bangkalan, kemudian yang 2 dari Malang, yang 2 Sidoarjo, yang 1 Banyuwangi," ungkap Kompol M. Rasyad, Kapolsek Wiyung, Surabaya. Polisi kemudian menyerahkan 15 TKI itu pada masing-masing pemerintah daerah untuk proses karantina.

  • Surabaya
  • TKI
  • Italia
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • abk kapal pesiar
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News4 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu