logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Flashback Bulutangkis, Momen Susi Susanti Kalahkan Ye Zhaoying di Final Piala Uber 1994

News18 April 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 08:56 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 16:21 WIB
Copy Link
Batalkan

Flashback Bulutangkis kali ini akan melihat bagaimana perjuangan tunggal putri Indonesia, Susi Susanti dalam mengalahkan wakil China, Ye Zhaoying dalam partai final Piala Uber 1994. Tim putra dan putri Indonesia melangkah ke ajang Piala Thomas dan Uber 1994 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, dengan memanggul beban tinggi. Saat itu, Indonesia sudah lama tak merengkuh gelar juara. Piala Uber kali terakhir direbut pada 1975, sedangkan Piala Thomas terakhir direngkuh pada 1984. Harapan publik terhadap para pahlawan bulutangkis Indonesia begitu tinggi. Hal itu tampaknya melecut para pemain yang dipercaya turun di ajang bergengsi tersebut. Tim Uber Indonesia yang mengandalkan Susy Susanti, Meiluawati, ganda Eliza Nathanael/Zelin Resiana, dan Finarsih/Lili Tampi, serta pemain muda Mia Audina, benar-benar tampil mengesankan. Perjalanan tim putri Indonesia dimulai dengan memenangi tiga laga di penyisihan grup melawan Thailand (5-0), Denmark (3-2), dan mengalahkan Swedia (5-0). Gelar juara grup pun berhasil digenggam. Pada babak semifinal, Indonesia berjumpa Korea Selatan. Susy Susanti, Lili Tampi/Finarsih, Yuliani Sentosa dan Mia Audina berhasil mengukir kemenangan. Hanya Elyza Nathanael/Zelin Resiana yang kalah di babak ini. Indonesia pun berhak melangkah ke final berkat kemenangan 4-1. Tugas berat menanti Indonesia di partai final. Susy Susanti cs. berjumpa dengan favorit juara, China, yang melenggang ke final seusai mengalahkan Malaysia 4-1 di babak semifinal. Kekuatan China saat itu benar-benar menakutkan. Tim Negeri Tirai Bambu diperkuat pemain-pemain mumpuni seperti Zhang Ning, Hang Jingna, Ye Zhaoying, serta ganda Ge Fei/Gu Jun dan Chen Ying/Wu Yu Hong. Pertandingan final berjalan sangat menegangkan. Susy berhasil menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia. Keunggulan Indonesia melebar setelah ganda Finarsih/Lily Tampi juga menang. Tapi, China tak mau menyerah begitu saja. Mereka mampu menyamakan kedudukan setelah Han Jingna dan Gei Fei/Gu Jun berhasil menyumbangkan poin. Beban berat pun dipanggul pemain muda, Mia Audina, yang harus memenangi laga kontra Zhang Ning untuk mengantar Indonesia merengkuh gelar Piala Uber. Beruntung, Mia berhasil menunaikan tugasnya dengan tuntas, meski harus melalui pertarungan ketat tiga set. Pertandingan dimenangi Mia dengan skor 11-7, 10-12, dan 11-4. Gelar Piala Uber pun kembali ke Tanah Air. Berikut cuplikan partai final pertandingan pertama Piala Uber 1994 antara Susi Susanti Vs Ye Zhaoying dalam flashback Bulutangkis.

  • Susi Susanti
  • berita video
  • piala uber
  • flashback bulutangkis
  • piala uber 1994
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News12 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News14 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News14 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News14 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News14 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu