logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Ratusan Hektar Sawah Terendam Air, Petani Panen Padi Lebih Awal

News25 Februari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 01:10 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2020, 01:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Petani Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro terpaksa memanen dini padi-nya, karena banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Avur Ingas. Sementara itu, akibat diguyur hujan deras, ratusan hektar padi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terendam banjir. Dan terancam gagal panen, sehingga membuat petani merugi hingga ratusan juta rupiah. Panen dini padi ini dilakukan para petani Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Padahal seharusnya, padi ini baru bisa dipanen sekitar satu bulan lagi. Para petani terpaksa memanen lebih awal tanaman padi, meski kualitasnya menurun, untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar akibat banjir, dari jebolnya tanggul Sungai Avur Ingas. Selain itu, jebolnya tanggul ini juga mengancam areal pertanian di desa lainnya, seperti Kedungprimpen dan Prigi, Kecamatan Kanor. Sementara itu, akibat diguyur hujan deras. Ratusan hektar tanaman padi terendam banjir di empat desa, dua kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yaitu Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Desa Patean, Desa Batuan, dan Desa Torbang, Kecamatan Batuan, tanaman padi yang sudah berumur dua bulan ini, nyaris tak terlihat oleh genangan air, setelah diguyur hujan deras. Salah seorang petani Desa Torbang, Kecamatan Batuan mengaku, banjir yang merendam satu hektar tanaman padi miliknya, dan kurang lebih 200 hektar milik warga lainnya di desanya, terancam akan gagal panen, sehinnga para petani terancam rugi hingga ratusan juta rupiah. Berikut diberitakan pada program Fokus, 20 Februari 2020. Pihak desa, termasuk Desa Torbang berharap pemerintah daerah setempat segera melakukan upaya untuk mengatasi banjir, seperti melakukan pengerukan dan membuat tebing sungai. Sebab banjir terjadi disinyalir karena sungai yang terlalu dangkal, sehingga tidak bisa menampung debit air yang terlalu banyak akibat hujan deras. Para petani berharap tidak kembali diguyur hujan deras, agar tanaman padi masih bisa terselamatkan, dan bisa dipanen. Sebab tanaman padi yang hampir panen inilah, satu-satunya harapan para petani untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

  • padi
  • Sumenep
  • Bojonegoro
  • Tanggul Jebol
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • luapan air sungai
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News8 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News11 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News11 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News11 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News11 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu