:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3054054/original/060075000_1582044050-ets-2-20residivis-20pengedar-20uang-20palsu-2c-20diringkus-20polisi-f936-640x360-00015.jpg)
VIDEO: Polisi Sita Uang Palsu Rp 16 Juta dari 2 Residivis Pengedar di Jember
Dua residivis pengedar uang palsu di Jember, Jawa ...Selanjutnya
Dua residivis pengedar uang palsu di Jember, Jawa Timur, kembali harus berurusan dengan polisi gara-gara kasus serupa. Keduanya diamankan berikut barang bukti ratusan lembar uang palsu pecahan 100 ribu dan 50 ribu.
Satuan Reserse Kriminal Polres Jember, Jawa Timur, pengungkapan kasus peredaran uangpalsu dengan dua tersangka yakni TAS, warga Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, dan SN, warga Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Jember.
Keduanya merupakan satu jaringan pengedar uang palsu yang ditangkap polisi secara berurutan. Awalnya, polisi meringkus tersangka SN, atas laporan salah seorang pemilik toko di wilayah Kecamatan Jenggawah yang curiga menerima uang dari pelaku.
Dari pengembangan pelaku SA, selanjutnya polisi membekuk TAS, karena diketahui sebagai pemasok upal pada SN. Hasil pemeriksaan, terungkap barang bukti upal tersebut diperoleh dari seorang pemasok besar uang palsu dari Madura yang kini masih diburu.
Selain satu unit sepeda motor, dari tangan kedua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti ratusan lembar uang palsu pecahan 100 ribu dan 50 ribu. Total senilai Rp 16 juta. Demikian dilansir pada Liputan6, 14 Februari 2020.
"Setelah kita kembangkan mendapatkan tersangka S yaitu untuk mendapatkan barang bukti uang palsu ini, pembelian dengan 1:4," kata AKBP Alfian, Kapolres Jember.
Menurut catatan polisi, Kedua tersangka bukan pertama kali mengedarkan uang palsu. Keduanya bahkan telah pernah ditahan gara-gara kasus yang sama beberapa tahun lalu.
Kini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jember, dan dijerat Pasal 36, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
RingkasanVideo Terkait
-
03:05
VIDEO: PNS Polri di Jember Ditemukan Tewas di Sungai Usai Pamit Mancing
Nasional 17 Feb 2025, 11:00 WIB -
01:39
VIDEO: Kepergok Hendak Mencuri, Motor Curanmor di Jember Dibakar Massa
Nasional 14 Jan 2025, 17:00 WIB -
01:55
Emak-Emak Nekat Belanja Pakai Uang Mainan, Pedagang Rugi Ratusan Ribu Rupiah
Hiburan 07 Jan 2025, 10:26 WIB
-
01:15
Verrell Bramasta Tanggapi Rumor Hubungan Dengan Fuji, Ungkap Hal Ini!
Hiburan 3 jam yang lalu -
03:39
Nostalgia Bareng Fathia Izzati: Interview Awal Berkarir
Hiburan 3 jam yang lalu -
01:51
VIDEO: Erick Thohir Tegaskan Belum Menemukan Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
03:56
VIDEO: Mantap! Jordi Cruyff Resmi jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
19:32
Fokus : Angin Kencang di Klaten Rusak Pabrik dan Puluhan Rumah
TV 6 jam yang lalu -
02:52
VIDEO: PSSI Masih Mencari Sosok yang Tepat untuk Mengisi Posisi Direktur Teknik Timnas Indonesia
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
04:13
VIDEO: Pasangan Suami Istri Tewas di Dalam Kontrakan
Nasional 7 jam yang lalu -
01:30
Aaliyah Massaid Jadi Bridesmaid Tampil dengan Riasan Coral yang Memukau, Pancarkan Aura Bumil
Lifestyle 7 jam yang lalu