:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3026347/original/066878600_1579483874-buruh-tolak-omnibus-law-moeldoko-harusnya-pahami-niat-baik-pemerintah-ceefc5.jpg)
Buruh Tolak Omnibus Law, Moeldoko: Harusnya Pahami Niat Baik Pemerintah
Rencana pemerintah menerbitkan Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja menuai penolakan dari sejumlah organisasi yang tergabung dalam organisasi buruh. Salah satunya datang dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (20/1/2020), dalam forum diskusi di kantor LBH Jakarta kemarin, perwakilan organisasi buruh ini berpendapat, RUU yang materi draftnya sudah beredar di masyarakat itu tidak berpihak pada peningkatan kesejahteraan buruh.
"Pekerja tetap perlahan-lahan akan dikurangi digantikan dengan outsourcing atau kontrak. Ini (outsourcing) sudah parah, karena upahnya stagnan dan ketika di-PHK tanpa pesangon," kata Sekjen FSPMI M Rusdi.
Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) juga menyatakan, jika Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja diterbitkan akan berpengaruh pada sistem pengupahan.
"Sistem pengupahan nanti ada penerapan upah bulanan dan ada upah per jam dengan berbagai macam dampaknya nantinya. Kemudian fleksibilitas akan dibebaskan tidak hanya lima jenis pekerjaan yang ada pada hari ini, tapi akan dibebaskan ke berbagai macam jenis pekerjaan," ucap Ketua KPBI Ilhamsyah.
Karena itulah, perwakilan organisasi buruh ini menyatakan akan bergabung dengan organisasi buruh lainnya untuk berunjuk rasa di DPR hari ini.
Terkait sikap sejumlah organisasi buruh ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, para buruh sebaiknya memahami niat baik pemerintah untuk mengambil jalan tengah antara kepentingan buruh dan pengusaha melalui Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja tersebut.
"Di satu sisi pemerintah harus memerintahkan aspirasi para buruh. Pada sisi lain pemerintah juga memperhatikan, mengakomodir berbagai kesulitan yang dihadapi para pengusaha," ujar Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko.
Menurut informasi, draft RUU Omnibus Law ini telah ditangani Menko Perekonomian dan segera diajukan ke DPR untuk diproses sebagai undang-undang. Inilah yang kini dicermati para buruh.
Video Terkait
-
01:00
VIDEO: Lukas Enembe Terus Mangkir, Moeldoko Ancam Kerahkan TNI
Nasional 29 Sep 2022, 14:48 WIB -
01:19
VIDEO: Kala Moeldoko 'Disemprot' Pendemo Aksi Kamisan di Semarang
Unik 19 Nov 2021, 15:30 WIB -
04:43
Moeldoko Penuhi Panggilan Mabes Polri Terkait Kasus Tuduhan Ivermectin
Nasional 13 Okt 2021, 17:11 WIB
-
01:25
VIDEO: Tabrakan Kereta di India Tewaskan 207 Penumpang
Internasional 3 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Hiruk Pikuk Mekanik di Paddock Saat Latihan Bebas Pertama Formula E 2023 Jakarta
Olahraga 12 jam yang lalu -
01:05
VIDEO: 4 Penipu Tiket Coldplay Diterbangkan ke Jakarta untuk Jalani Pemeriksaan
Unik 12 jam yang lalu -
01:05
VIDEO: Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda Marketplace Guru Tak Selesaikan Akar Masalah
Unik 14 jam yang lalu -
03:30
SHOWBIZ Terpopuler: Gibran Kritik Spanduk Kaesang, Raffi Ahmad Datangkan NCT Dojaejung ke Andara
Hiburan 15 jam yang lalu -
01:03
VIDEO: Jembatan Kretek II di Bantul Diresmikan Presiden Jokowi
Nasional 15 jam yang lalu -
01:26
VIDEO: Nelayan di Bangka Belitung Tewas Diterkam Buaya Saat Menjaring Ikan
Nasional 15 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Rombongan Biksu Thudong Sampai di Candi Borobudur Usai Berjalan Kaki Ribuan Kilo
Unik 15 jam yang lalu -
01:01
VIDEO: Bocah di China Terjun Pakai Payung dari Lantai 26, Terinspirasi Tom & Jerry
Unik 16 jam yang lalu -
01:45
VIDEO: Kunjungi Jogja, Presiden Jokowi Coba Kuliner Bakmi Legendaris Pak Pele
Nasional 16 jam yang lalu -
00:58
VIDEO: Aksi Sigap Manusia Silver Buka Jalan untuk Mobil Jenazah di Depok
Unik 17 jam yang lalu -
01:30
VIDEO: Sayed Mahdi Tabatabaei, Ulama Iran yang Penuh Kontroversi
Internasional 17 jam yang lalu -
01:08
VIDEO: Pemandu Karaoke di Batang Diduga Dianiaya Kekasih, Meninggal Usai Dirawat
Unik 18 jam yang lalu -
01:34
VIDEO: Sejarah! Pesawat Terbesar di Dunia Mendarat di Bali
Nasional 18 jam yang lalu -
01:40
VIDEO: Batang Besi Rel Kereta Api Dicuri dan Dijual Karyawan Nakal PT KAI
Nasional 18 jam yang lalu