Heboh Desa Fiktif Penikmat Dana Desa

Setelah tiga desa fiktif di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan nasional, kini ada lagi muncul nama sejumlah desa yang diduga tidak memenuhi syarat administratif tetapi diduga ikut menikmati dana desa.

Sementara, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim menegaskan hingga saat ini masih menunggu hasil investigasi soal desa fiktif.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (13/11/2019), desa yang dimaksud ialah Desa Lerehoma di Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Sejauh mata memandang, Desa Lerehoma sebagian besar merupakan hamparan perkebunan kelapa sawit. Satu rumah dengan rumah yang lain jaraknya berjauhan. Desa yang hanya dihuni sekitar 33 kepala keluarga, berada di sebelah selatan Kabupaten Konawe.

Desa tersebut juga tidak mempunyai kantor desa seperti desa pada umumnya. Satu-satunya fasilitas publik hanyalah sebuah masjid sederhana yang baru berusia setahun.

Desa Lerehoma diketahui menerima dan mengelola dana desa pada tahun 2017 dan 2018 lalu.

Abdul Halim menegaskan masih menanti hasil investigasi soal desa fiktif. Sementara, Dirjen Pembinaan Desa Kementerian dalam Negeri meminta publik tak menggunakan istilah desa fiktif atau desa hantu lantaran investigasi sedang dilakukan.

Sebelumnya, tiga desa yang berada di Kecamatan Uepai dan Lambuya dilaporkan fiktif dan diduga telah menerima bantuan dana desa sejak tahun 2015 lalu.