VIDEO: 3 Perahu Muncul dari Sungai Bengawan Solo, Diduga Bekas Masa Penjajahan
Tiga perahu baja muncul dari dasar Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Karang Geneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Perahu-perahu tersebut diperkirakan berasal dari masa penjajahan. Peneliti dari Trowulan memperkirakan perahu ini berfungsi untuk mengangkut tentara penjajah pada masanya.
Bagian depan dan bagian belakang dua perahu ini muncul ke permukaan air, sejak beberapa hari lalu. Perahu-perahu ini terbuat dari bahan baja, dengan bentuk bagian depan runcing dan bagian belakangnya rata. Panjang perahu diperkirakan mencapai 5 m, tinggi 78 cm dan lebar belakangnya mencapai 1,5 m.
Di sisi dalam perahu, terdapat pipa yang kemungkinan digunakan sebagai pegangan penumpang. Menurut peneliti Badan Pelestarian Cagar Budaya Trowulan, Perahu-perahu ini terdapat lubang akibat tembakan senjata. Diduga perahu-perahu ini, pada masanya digunakan untuk mengangkut pasukan.
Namun belum bisa dipastikan, perahu-perahu ini milik penjajah Belanda atau Jepang. Sementara menurut warga setempat, orang-orang tua di kampungnya tidak ada yang mengetahui perihal perahu-perahu tersebut. Namun, di sekitar lokasi penemuan perahu dulunya banyak terdapat ponton yang digunakan sebagai alat penyeberangan.
"Kelihatannya ini kapal penumpang, jadi bukan untuk barang, untuk mobilisasi tentara, pada masa penjajahan Belanda atau Jepang, namun untuk pastinya, harus diangkat dahulu, dan kemudian melalui kajian literasi untuk mengetahui buatan Belanda atau Jepang," kata Wicaksono Dwi Nugroho, Peneliti BPCB Trowulan.
Munculnya perahu baja di Sungai Bengawan Solo yang melintas di Desa Mertani, Kecamatan Karang Geneng ini menjadi tontonan bagi masyarakat sekitar. Agar tetap aman hingga proses pengangkatan, sekitar perahu bersejarah ini telah di pasang garis polisi, agar warga tidak bisa leluasa memasuki area penemuan perahu tersebut.
Berikut kita simak videonya yang tayang pada Fokus, 14 Oktober 2019
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Pria Diamuk Massa Karena Diduga Maling, Ternyata Pacar yang Masuk Tanpa Izin
Unik 06 Ags 2024, 21:30 WIB -
VIDEO: Diduga Cari Untung, Oknum Kabid DLH Lamongan Tebang Pohon Trembesi Berusia Ratusan Tahun
Nasional 18 Jul 2024, 15:47 WIB -
VIDEO: Masa Jabatan Diperpanjang Menjadi 8 Tahun, Kades Siser Sujud Syukur Saat Terima SK
Nasional 27 Mei 2024, 20:09 WIB
-
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Tiket Pesawat Turun 10 Persen Libur Nataru Jadi Lebih Hemat
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Emak-Emak Parkir Mobil di Tengah Jalan, Panik Usai Bikin Macet
Unik 13 jam yang lalu -
VIDEO: Kabar Gembira! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik di Tahun 2025
TV 13 jam yang lalu -
VIDEO: Diduga Tembak Siswa SMK, Anggota Polrestabes Jalani Pra-Rekonstruksi
TV 14 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Bus Mira Lawan Arus Adu Banteng vs Truk di Klaten
Unik 15 jam yang lalu -
VIDEO: 4 Bek Kiri yang Bisa Jadi Target Ruben Amorim untuk Manchester United
Sepak Bola 16 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Tampil Istimewa di Portugal, Menang Telak atas Vitoria Clube de Lisboa
Sepak Bola 17 jam yang lalu -
VIDEO: Diterjang Banjir, Warga Pekalongan Tetap Antusias ke TPS
Nasional 18 jam yang lalu -
Fokus : Mencoblos di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
TV 18 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Pemakaman Korban Kecelakaan Ditabrak Truk di Slipi
TV 19 jam yang lalu -
VIDEO: Dicky Candra Nyoblos Bareng Istri, Pasrah dan Berharap yang Terpilih Amanah
Pemilu 19 jam yang lalu