logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Perjuangan Hidup Kakak Beradik Yatim Piatu di Bali

News1 Oktober 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 14:25 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 15:19 WIB
Copy Link
Batalkan

Kakak beradik yatim piatu siswa SMP di Klungkung, Bali, harus berjuang hidup memenuhi kebutuhan dan bekal bersekolah. Siswa yatim piatu ini kerap mencari sayur dan buah-buahan untuk dijual di pasar. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (1/10/2019), Komang Juniarta (13) anak yatim piatu asal Dusun Payungan, Desa Selat, Klungkung, harus berjuang menghadapi kerasnya hidup. Siswa kelas 7 SMP tersebut harus mencari sayur paku dan buah nangka untuk hidup dan bekal bersekolah. Tak lupa merawat hewan ternak peliharaannya juga menjadi rutinitas. Bersama sang kakak Kadek Suardana (15), Komang melakoni hidup mandiri sejak kecil karena ditinggal mati sang ayah akibat jatuh saat naik pohon kelapa. Sementara sang ibu memilih meninggalkan mereka untuk menikah lagi. Kesehariannya, kakak beradik diasuh oleh sang bibi yang berjualan sayur di pasar desa setempat. Meski demikian mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru di tengah kesibukannya tidak lupa selalu membagi waktunya untuk belajar. Komang harus menempuh jalan kaki ke sekolah dengan jarak hampir 3 kilometer setiap harinya. Meski demikian, Komang tergolong berprestasi di sekolahnya.

  • Liputan6 SCTV
  • Klungkung
  • Program TV News
  • yatim piatu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News12 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News12 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News12 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News12 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu